2 Kali Gagal Raih Adipura, Kadis DLH Prabumulih Ungkap Karena Kurangnya Penanganan Sampah di TPA

2 Kali Gagal Raih Adipura, Kadis DLH Prabumulih Ungkap Karena Kurangnya Penanganan Sampah di TPA

2 Kali Gagal Raih Adipura, Kadis DLH Prabumulih Ungkap Karena Kurangnya Penanganan Sampah di TPA--

Meskipun demikian, Dwi Koryana menegaskan bahwa upaya pengurangan sampah mendapat penilaian yang cukup baik, dengan nilai yang cukup tinggi.

"Kalau pengurangan nilainya besar, seperti Bank Sampah nilainya mencapai 70, dan rumah magot juga mendapat nilai yang bagus," tambahnya.

BACA JUGA:Sambut Arus Mudik, BBPJN V Sumsel Perbanyak Rambu Jalan

BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan BBM, Jelang Arus Mudik Lebaran Polres Prabumulih Perketat Pengawasan SPBU

Ketika ditanya mengenai langkah yang akan diambil untuk meningkatkan peluang meraih penghargaan Adipura di masa mendatang, Dwi Koryana menyatakan kegagalan Kota Prabumulih meraih penghargaan Adipura selama dua tahun terakhir menjadi titik fokus utama pihaknya. 

Dengan berbagai upaya peningkatan penanganan sampah di TPA dan pengurangan sampah secara keseluruhan, diharapkan Kota Prabumulih dapat kembali bersaing dan meraih penghargaan tersebut di masa yang akan datang.

"Kita terus berkoordinasi dengan Perkim, serta meminta petunjuk dari walikota terkait langkah yang akan dilakukan ke depannya," ujar Dwi Koryana seraya mengatakan pada tahun 2023, hanya tiga kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang berhasil meraih penghargaan Adipura, yaitu Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Muba, dan Kota Palembang. 

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Segera Gelontorkan Dana Insentif Ketua RT dan Ketua RW

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Larang Camat dan Lurah Meninggalkan Wilayah Kerja Tanpa Izin

Dwi Koryana menambahkan bahwa ketiga daerah tersebut berhasil meraih Adipura karena pengelolaan sampah di TPA mereka sudah berjalan dengan baik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: