Perjuangan Masyarakat Lampung Timur untuk Otonomi Baru: Kabupaten Lampung Tenggara atau Kabupaten Melinting?
![Perjuangan Masyarakat Lampung Timur untuk Otonomi Baru: Kabupaten Lampung Tenggara atau Kabupaten Melinting?](https://palpos.disway.id/upload/d5cb9a79ba4de3fdc1d230732a97e9ca.jpg)
Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Melangkah Menuju Realisasi
Meskipun moratorium DOB masih berlaku, semangat perjuangan masyarakat Lampung Timur tidak surut.
Mereka terus melobi pemerintah pusat agar langkah ini bisa segera terealisasi.
Dengan argumen-argumen kuat seperti pemerataan pembangunan, pengurangan rentang kendali, dan pemantapan identitas lokal melalui pemilihan nama yang relevan sejarah, harapan mereka untuk memiliki Kabupaten Lampung Tenggara atau Kabupaten Melinting semakin mendekati kenyataan.
Harapan Menuju Kabupaten Baru
Semoga pemerintah pusat dapat mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat Lampung Timur sehingga pembentukan kabupaten baru ini bisa segera terwujud.
BACA JUGA:Kawasan Baru Kota Metro: Melangkah ke Masa Depan dengan Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung
Dengan demikian, langkah ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam memajukan daerah tersebut serta memastikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Lampung Timur.
Provinsi Lampung Memasuki Era Baru: Pemekaran Wilayah dan Kota Metro Sebagai Calon Ibukota Otonomi Baru.
Provinsi Lampung sebuah entitas penting di Pulau Sumatera, Indonesia, kini menghadapi titik balik penting dalam sejarahnya.
Proses pemekaran wilayah yang ambisius telah dimulai, dengan dua kota dan empat kabupaten termasuk Kota Metro Lampung, bergerak menuju penggabungan dengan Provinsi Lampung Tengah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Langkah Menuju Kemajuan Kota Metro Lampung Calon Ibukota Provinsi Lampung Tengah
Keputusan ini tidak hanya memiliki implikasi administratif, tetapi juga menandai tonggak sejarah yang berpotensi membentuk masa depan wilayah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: