Volume Sampah Meningkat 30 Persen, Warga Prabumulih Keluhkan Aroma Tak Sedap
Volume Sampah Meningkat 30 Persen, Warga Prabumulih Keluhkan Aroma Tak Sedap--
PRABUMULIH, PALPOS.ID – Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kota PRABUMULIH mengalami peningkatan volume sampah yang cukup signifikan.
Diperkirakan, volume sampah meningkat hingga 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Akibatnya, dibeberapa titik seperti dikawasan belakang taman kota Prabujaya, Jalan Nigata, Jalan Lingkar, Kawasan pasar terdapat tumpukan sampah yang menggunung dan menebar aroma bau tak sedap.
Kondisi ini juga membuat petugas kebersihan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Prabumulih menjadi kewalahan menangani dampak dari lonjakan sampah ini.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, 9 Puskesmas dan PSC 199 Prabumulih Tetap Buka 24 Jam
BACA JUGA:Berikan Rasa Aman dan Nyaman Saat Arus Balik, Satlantas Polres Prabumulih Gelar Operasi Penyekatan
Tumpukan sampah tersebut membuat sejumlah Masyarakat mengeluh karena tidak hanya tumpukan sampah yang tak sedap dipandang, tetapi juga aroma tak sedap yang tersebar di sekitar tumpukan tersebut.
Salah satu warga, melalui akun Instagramnya, menulis keluhan terhadap kondisi ini.
"Min tolong post min, tolong untuk pemerintah/dinas setempat sampah di jalan nigata dekat kolam pemancingan lapangan bima mambunyo lah kemano-mano, payo tolong dibersihkan," tulisnya.
Warga lain juga bergabung dalam keluhan tersebut, meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk membersihkan tumpukan sampah.
BACA JUGA:Gelar Salat Ied 1445 H, GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Berharap Semakin Mempererat Ukhuwah Islamiyah
BACA JUGA:Hari Raya Idul Fitri 1445 H, 332 Warga Binaan Rutan Prabumulih Diberi ‘Diskon’!
"Sudah tinggi nian tumpukan sampahnya bahkan sudah ke jalan, baunyo jugo sudah kemano-mano payo bersihkanlah pulo oy pemerintah," tulis seorang warga lainnya.
Mendengar keluhan masyarakat, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST MT, memberikan penjelasan terkait kondisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: