Tiga Tokoh Berpengalaman Bersaing Ketat dalam Pilkada Musi Banyuasin 2024

Beni menekankan bahwa semua calon memiliki peluang yang sama dalam kontestasi ini. 

Meskipun pengalaman dan latar belakang berbeda, namun keputusan akhir berada di tangan masyarakat.

BACA JUGA:Teddy Meilwansyah: Calon Potensial Pilkada OKU Menurut Survei Terbaru

BACA JUGA:Mendagri Ingatkan Penjabat Kepala Daerah Harus Mundur 5 Bulan Sebelum Ikut Pilkada Serentak 2024

"Pak Apriyadi mendapat kesempatan menjadi Pj Bupati Muba selama dua tahun, namun orang bisa menilai kepemimpinannya. Sama seperti saya yang dinilai rakyat, bukan lagi dua tahun tapi dua periode," tegasnya.

Jelang Pilkada Muba, Beni menggarisbawahi pentingnya memiliki pengalaman dan strategi yang tepat untuk mendapatkan dukungan masyarakat. 

Dia juga menyoroti pentingnya menjaga pengeluaran kampanye agar tidak terlalu tinggi, agar tidak memberikan beban kepada calon terpilih di kemudian hari.

"Pertanyaannya, jika tidak punya duit, apakah perlu mencalonkan diri? Namun, pemilihan langsung memberikan jaminan bahwa walaupun tanpa duit, masih bisa dipilih oleh rakyat," jelasnya.

BACA JUGA:Kontestasi Pilkada 2024 di Kota Prabumulih: Dinamika Politik dan Prediksi Calon Walikota

BACA JUGA:Peran Vital Syahrial Oesman dalam Kemenangan Mawardi Yahya-Harnojoyo di Pilkada Sumsel

Beni menyadari bahwa dirinya dianggap sebagai underdog di antara dua calon lainnya karena keterbatasan finansialnya.

Namun, dia tetap berharap mendapatkan dukungan dari orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk membangun Kabupaten Muba.

"Dukungan dan sumbangan dari mereka yang memiliki visi yang sama dengan kita sangat kami harapkan, karena kami ingin membangun Kabupaten Muba secara utuh," tandasnya.

Analisis Mendalam tentang Pilkada Muba 2024

Dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi sorotan utama dengan kehadiran tiga tokoh yang dipandang sebagai kandidat kuat: Beni Hernedi, Apriyadi Mahmud, dan Lucianty. Ketiganya, dengan pengalaman yang beragam, siap bersaing memperebutkan kursi kepala daerah.

Sumber: