Gerak Cepat Tangani Kasus Dugaan Malapraktik, Polres Prabumulih Geledah Tempat Praktik Bidan ZN

Gerak Cepat Tangani Kasus Dugaan Malapraktik, Polres Prabumulih Geledah Tempat Praktik Bidan ZN--
Karena itu kasat reskrim mengimbau, agar keluarga korban untuk segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Untuk korban yang belum membuat laporan polisi, kami imbau untuk segera melapor karena kasus ini sudah menjadi perhatian publik," ucapnya.
BACA JUGA:Video Viral, Diduga Oknum Bidan di Prabumulih Lakukan Malapraktek
BACA JUGA:Bawaslu Kota Prabumulih Buka Pendaftaran Panwascam
Diberitakan sebelumnya, Warga Kota Prabumulih diguncang oleh kehebohan yang tidak terduga setelah beredarnya sebuah video kontroversial yang menunjukkan seorang perempuan yang mirip dengan Lurah Kelurahan Sindur berinisial ZN tengah mengobati seorang pasien.
Video berdurasi 5 menit 35 detik yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @voltcyber_v2, menampakan seorang Perempuan tengah menyuntik seorang pasien dengan menggunakan spuit (jarum suntik) yang besar, berisi obat dalam dosis yang besar pula.
Dalam adegan yang terekam, terlihat perempuan tersebut mengambil sejumlah besar obat dari beberapa ampul, kemudian menyuntikkannya kepada pasien yang terbaring di tempat tidur.
Namun, alih-alih mendapatkan kesembuhan, setelah sepekan menjalani perawatan pasien justru mengalami pembengkakan pada ginjal dan terpaksa menjalani cuci darah.
BACA JUGA:Rutin Menggelar Operasi Pasar Murah, IPH di Kota Prabumulih Turun
BACA JUGA:Gelar Pleno Terbuka, KPU Kota Prabumulih Tetapkan Perolehan Jumlah Kursi dan Calon Terpilih
Namun meskipun telah menjalani cuci darah sebanyak 6 kali, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.
Terkait kasus tersebut, tim Inspektorat Kota Prabumulih, yang dipimpin langsung oleh Inspektur H Indra Bangsawan SH MM, telah mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti dugaan malapraktik yang diduga dilakukan oleh oknum bidan yang kini menjabat sebagai lurah di salah satu kelurahan di Kota Prabumulih.
Bersama dengan tim dari Dinas Kesehatan dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Prabumulih, mereka melakukan pemanggilan terhadap oknum lurah tersebut guna mengklarifikasi video viral terkait dugaan malapraktik.
Pemeriksaan terhadap oknum bidan dilakukan di ruang rapat Inspektorat Prabumulih di lantai 7 Pemerintah Kota Prabumulih pada Jumat, 3 Mei 2024, sekitar pukul 15.30 WIB. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: