Tim Itjen Lakukan Verifikasi Lapangan Pembangunan ZI di Rutan Palembang

Tim Itjen Lakukan Verifikasi Lapangan Pembangunan ZI di Rutan Palembang

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Rutan Kelas I Palembang di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan sedang menjalani proses evaluasi yang intensif untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Dalam upaya menuju pencapaian ini, Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI melakukan kunjungan lapangan yang mendalam pada Kamis, 9 Mei lalu.

Kunjungan ini bukanlah semata-mata tindakan formalitas, namun merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa Rutan Kelas I Palembang memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk meraih status WBK.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kenalkan Profesi Penerjemah Tersumpah ke Masyarakat

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Terima Hibah Tanah dan Bangunan Untuk UKK Imigrasi Lubuklinggau

Dipimpin oleh Titut Sulistyaningsih, seorang yang berpengalaman sebagai Pengendali Teknis TPI, rombongan tersebut bergerak dengan tujuan jelas: meninjau situasi dan kondisi aktual di lapangan, serta mengidentifikasi inovasi layanan yang diunggulkan oleh Rutan Palembang.

Kunjungan TPI disambut dengan hangat oleh Karutan Palembang, David Rosehan, yang telah memimpin Rutan dengan penuh dedikasi.

Rosehan menyambut tim TPI dengan sikap terbuka, siap untuk menunjukkan semua inovasi dan upaya yang telah dilakukan oleh Rutan dalam meningkatkan kualitas layanan serta mengurangi risiko korupsi.

BACA JUGA: Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel Bina Fisik dan Mental CPNS Baru

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Lapas Pagaralam yang baru

Saat tim TPI melakukan verifikasi lapangan, mereka tidak hanya sekadar melihat infrastruktur fisik seperti sarana dan prasarana, namun juga memperhatikan secara teliti mekanisme pelayanan kunjungan.

Alur pelayanan untuk kelompok rentan dan disabilitas, serta berbagai inovasi yang telah diimplementasikan oleh Rutan Palembang.

Salah satu inovasi yang disoroti adalah adanya Rumah Tahfidz Alquran di dalam Rutan, yang menunjukkan komitmen untuk membentuk lingkungan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan dan moral.

BACA JUGA:Kunjungi Lapas Lubuklinggau, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Gedung dan SAE

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Perseroan Perorangan ke Pelaku Usaha Lubuklinggau

Selain itu, Sistem Informasi Rutan Pakjo (Sirajo) juga menjadi fokus perhatian, menunjukkan upaya Rutan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan data dan informasi.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, turut memberikan dukungan penuh terhadap Rutan Kelas I Palembang dalam proses evaluasi dan verifikasi lapangan menuju WBK.

Dukungan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pencegahan korupsi serta peningkatan kualitas layanan publik.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: