Pemekaran Wilayah Kabupaten Majalengka: Wacana Otonomi Baru Kota Kertajati di Provinsi Jawa Barat

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kabupaten Majalengka: Wacana Otonomi Baru Kota Kertajati di Provinsi Jawa Barat.

Pemekaran wilayah administratif menjadi daerah otonomi baru (DOB) menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Jawa Barat. 

Rencana tersebut bukan hanya sekadar wacana, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik serta pengembangan ekonomi dan sosial di berbagai daerah. 

Salah satu contoh terbaru dari usulan pemekaran wilayah adalah rencana pemekaran Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Majalengka: Pembentukan Otonomi Baru Kota Kadipaten di Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur: Surga Kuliner Daerah Otonomi Baru di Pegunungan Jawa Barat

Dalam rencana tersebut, terdapat tiga kandidat DOB yang potensial, termasuk Kota Kertajati, yang saat ini masih menjadi bagian dari Kabupaten Majalengka. 

Kota ini dipilih sebagai kandidat DOB karena memiliki infrastruktur yang memadai, termasuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), akses tol, dan stasiun kereta api.

Potensi Kota Kertajati sebagai Daerah Otonomi Baru

Kota Kertajati memiliki potensi besar untuk menjadi DOB yang sukses. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Indramayu Barat: Usulan Pembentukan Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Majalengka: Pembentukan Kabupaten Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat

Dengan fasilitas-fasilitasnya yang sudah ada serta dukungan dari sembilan kecamatan yang siap bergabung, Kota Kertajati memiliki modal kuat untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. 

Keberadaan BIJB menjadi salah satu keunggulan Kota Kertajati, yang dapat menjadi magnet bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Sumber: