Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru.-Palpos.id-Foto: Ist/Palpos.id

Sawah-sawah ini, yang dibangun di lereng-lereng bukit, menciptakan pemandangan yang spektakuler. 

Sistem irigasi yang digunakan untuk mengairi sawah-sawah ini sangat canggih dan telah diwariskan turun-temurun. 

Keindahan alam ini sering menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama yang mempesona sambil merasakan kedamaian pedesaan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: FPBS dan Harapan Pemekaran Otonomi Baru Kabupaten Bone Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Menyongsong Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

4. Seni Ulat Sutera

Tana Toraja juga dikenal dengan seni tenun ulat suteranya. Seni ini telah menjadi bagian integral dari budaya Toraja selama berabad-abad. 

Proses pembuatan kain sutera di sini sangat tradisional, menggunakan bahan-bahan alami untuk menghasilkan warna-warna yang indah. 

Kain-kain yang dihasilkan sering digunakan dalam upacara adat dan juga menjadi barang dagangan yang berharga.

5. Pasar Bolu-Bolu

Pasar Bolu-Bolu adalah pasar tradisional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi di Tana Toraja. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Jarak Bone Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Batas Wilayah Tana Toraja Menuju Tiga Provinsi Otonomi Baru

Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai barang, mulai dari hasil pertanian hingga kerajinan tangan. 

Pasar ini juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat setempat untuk berinteraksi dan melakukan transaksi, mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: