Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Otonomi Baru Jelai Kendawangan Raya Pemekaran Ketapang

KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Otonomi Baru Jelai Kendawangan Raya Pemekaran Ketapang.

Di tengah wacana pemerataan pembangunan dan optimalisasi pelayanan publik, usulan pemekaran Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat kembali mengemuka. 

Usulan ini tidak sekadar angan-angan, melainkan sebuah langkah strategis yang mempertimbangkan kondisi geografis dan demografis Kabupaten Ketapang yang saat ini memiliki luas 31.240 kilometer persegi.

Latar Belakang Pemekaran

Gagasan untuk membentuk Kabupaten Jelai Kendawangan Raya sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) melibatkan enam kecamatan yang diusulkan untuk bergabung dalam kabupaten baru ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Ketapang atau Tanjungpura

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Profil Lima Daerah yang Masuk Wilayah Otonomi Baru Provinsi Ketapang 

Keenam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Singkup, Kecamatan Kendawangan, Kecamatan Air Upas, Kecamatan Manis Mata, Kecamatan Jelai Hulu, dan Kecamatan Marau. 

Pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memperbaiki rentang kendali birokrasi pemerintahan yang selama ini menjadi kendala.

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Kabupaten Jelai Kendawangan Raya yang diusulkan akan memiliki luas wilayah 12.309 kilometer persegi, yang merupakan sekitar 39 persen dari luas Kabupaten Ketapang. 

Berdasarkan hasil sensus penduduk BPS tahun 2022, jumlah penduduk di calon kabupaten ini diperkirakan mencapai 161.480 jiwa, atau sekitar 27,8 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Ketapang yang mencapai 579.927 jiwa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Ketapang: Usulan Pembentukan Tiga Kabupaten Otonomi Baru di Kalimantan Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Mencuat Isu Pembentukan Tiga Kabupaten Otonomi Baru

Sumber: