Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Ketapang

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Ketapang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Timur: berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan calon Kabupaten Jelai Kendawangan

Selatan: berbatasan dengan calon Kabupaten Jelai Kendawangan Raya

Barat: berbatasan dengan Kota Ketapang dan Selat Karimata

Dukungan dan Tantangan

Ketua TP3D Kabupaten Ketapang, Gusti Kamboja, menegaskan bahwa calon Kabupaten Tumbang Titi memiliki potensi PAD sekitar Rp198,1 miliar per tahun. 

Potensi ini didukung oleh sumber daya alam (SDA) yang melimpah, termasuk perkebunan kelapa sawit, karet, dan pertambangan. Wakil Bupati Ketapang, Farhan, juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pemekaran ini. 

Menurutnya, pembentukan kabupaten baru merupakan strategi penataan daerah yang tepat untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Ketapang yang luas.

Implikasi Pemekaran untuk Kalimantan Barat

Pemerataan Pembangunan dan Pelayanan Publik

Pemekaran wilayah di Kabupaten Ketapang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 

Dengan terbentuknya Kabupaten Jelai Kendawangan Raya dan Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu, diharapkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur menjadi lebih baik. 

Pemekaran ini juga diharapkan dapat mengurangi ketimpangan pembangunan antara wilayah pantai dan pedalaman, serta antara wilayah utara dan selatan.

Potensi Ekonomi dan Investasi

Kedua calon kabupaten baru memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama dari sektor perkebunan dan pertambangan.

Dengan sumber daya alam yang melimpah, diharapkan kedua kabupaten ini dapat menarik investasi dan meningkatkan pendapatan asli daerah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: