Proyek Ambisius Eropa Dalam Pengembangan Tank Tempur Utama yang Canggih
--
NASIONAL, PALPOS.ID-Komisi Eropa membuat pengumuman bersejarah tentang investasi besar dalam bidang pertahanan.
Sebanyak 54 proyek industri ambisius akan didukung oleh anggaran lebih dari satu miliar euro, dengan tujuan utama untuk memperkuat kapabilitas militer Eropa.
Di antara proyek-proyek ini, dua inisiatif menonjol yang fokus pada pengembangan tank tempur utama (MBT) yang canggih, yakni MARTE (Main ARmored Tank of Europe) dan FMBTech (Teknologi untuk MBT yang Ada dan Masa Depan), masing-masing dipimpin oleh perusahaan dari Jerman dan Perancis.
BACA JUGA:Indonesia Berencana Mengakuisisi Empat Kapal Selam Lagi Menjawab Tantangan Maritim
Proyek MARTE, dipimpin oleh konsorsium MARTE ARGE GbR yang berbasis di Jerman, merupakan contoh sempurna dari kekuatan kolaborasi lintas negara di Eropa.
Konsorsium ini menyatukan perusahaan-perusahaan terkemuka di industri pertahanan dari berbagai negara, termasuk Jerman, Italia, Swedia, Estonia, Lituania, Spanyol, Belgia, Norwegia, Yunani, Rumania, Finlandia, dan Belanda.
Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan platform MBT baru yang mampu menghadapi ancaman dan memenuhi kebutuhan masa depan dengan mengintegrasikan teknologi inovatif dan disruptif.
BACA JUGA:Filipina Mengincar KF-21 Boramae Korea Selatan sebagai Jet Tempur Multiperan Generasi Kelima
Para pemain kunci dalam konsorsium ini antara lain Krauss-Maffei Wegmann (KNDS Deutschland) dan Rheinmetall dari Jerman dengan lima anak perusahaannya,
Hensoldt, dan Renk. Dari Belgia, John Cockerill Defense dan FN Herstal turut berpartisipasi, sementara Saab dan BAE Bofors dari Swedia, Patria dari Finlandia, serta Leonardo dan Iveco dari Italia juga merupakan bagian integral dari proyek ini.
Proyek MARTE, yang dijadwalkan berjalan selama 24 bulan, akan fokus pada perancangan platform tank tempur baru yang menggabungkan teknologi canggih untuk meningkatkan perlindungan, deteksi, dan daya tembak.
BACA JUGA:Dari Poltekad untuk Indonesia: Rol Ex-70, Roket dengan Jangkauan 20 Km
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: