MoU PT DI dan Honeywell untuk Helikopter Black Hawk TNI-AD

MoU PT DI dan Honeywell untuk Helikopter Black Hawk TNI-AD

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Dunia pertahanan Indonesia baru saja menyaksikan tonggak sejarah baru dalam pengadaan helikopter tempur, dan itu terjadi di panggung besar Singapore Airshow 2024.

Sebagai bagian dari inisiatif besar-besaran untuk meningkatkan kekuatan militer,

Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI telah memesan 24 unit helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk untuk Puspenerbad TNI AD.

BACA JUGA:Rusia Melanjutkan Produksi Pesawat Pembom Strategis Tupolev Tu-160M: Kehebatan yang Tak Tertandingi

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Sukhoi Su-27: Kekuatan Udara Indonesia yang Patut di Perhitungkan.

Namun, yang lebih menarik dari pengumuman ini adalah tandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang epik antara dua raksasa industri, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Honeywell.

MoU ini bukan hanya tentang peningkatan performa, keandalan, dan kesiapan misi helikopter Black Hawk, tetapi juga tentang transformasi total.

PT DI dan Honeywell telah bersumpah untuk merubah Black Hawk menjadi lebih dari sekadar mesin penerbangan; mereka akan menciptakan keajaiban teknologi yang akan mengubah cara TNI AD beroperasi.

BACA JUGA:Membongkar Rahasia Pesawat Tempur yang Gagal Diproduksi Northrop YF-23

BACA JUGA:Skuadron Udara Roesmin Nurjadin Disiapkan Jadi Kandang Rafale

Pada intinya, MoU ini membuka pintu bagi PT DI dan Honeywell untuk menjajaki berbagai peluang kolaborasi.

Mereka akan menyelidiki kemungkinan pengadaan produk avionik dan mekanis Honeywell untuk diterapkan pada helikopter Black Hawk yang ditujukan untuk TNI AD.

Ini bukan hanya tentang meningkatkan performa, tetapi juga tentang memastikan bahwa helikopter ini siap untuk menanggapi setiap tantangan yang dihadapinya di medan pertempuran.

BACA JUGA:Karena Tidak Satupun Negara Yang Berminat Mengakuisisinya, Helikopter MRH 90 Terpaksa Ini di Buang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: