Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Otonomi Baru Sambas Raya Berbatasan Langsung dengan Malaysia
Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Pembentukan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Sambas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Biasanya diiringi dengan musik gamelan yang memukau, tarian ini sering dipentaskan dalam berbagai upacara adat dan festival budaya, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat di Kalimantan Barat mencerminkan keberagaman suku yang ada di provinsi ini, terutama suku Dayak dan Melayu.
Setiap suku memiliki desain dan motif pakaian tradisional yang unik.
Pakaian adat Dayak sering dihiasi dengan manik-manik dan bulu burung, sementara pakaian adat Melayu menonjolkan kain songket dan sulaman indah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Calon Provinsi Otonomi Baru Masih Kurang Syarat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Intip Potensi Ekonomi Sintang Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
Pakaian adat ini tidak hanya digunakan dalam upacara adat, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya yang kuat.
3. Masakan Khas
Masakan khas Kalimantan Barat menawarkan cita rasa yang khas dan lezat.
Salah satu hidangan terkenal adalah Soto Banjar, sup yang kaya akan rempah-rempah dengan rasa yang gurih dan menyegarkan.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, menambah kekayaan kuliner daerah ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potensi Ekonomi Kabupaten Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Kelebihan dan Kelemahan Calon Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
Selain Soto Banjar, berbagai masakan lain seperti ikan bakar dan makanan laut juga menjadi daya tarik kuliner Kalimantan Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: