Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Otonomi Baru Sambas Raya Berbatasan Langsung dengan Malaysia

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Otonomi Baru Sambas Raya Berbatasan Langsung dengan Malaysia

Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Otonomi Baru Sambas Raya Berbatasan Langsung dengan Malaysia.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Calon Otonomi Baru Sambas Raya Berbatasan Langsung dengan Malaysia.

Pemekaran wilayah Kalimantan Barat menjadi provinsi otonomi baru terus menjadi perbincangan hangat. 

Salah satu calon provinsi baru yang diusulkan adalah Provinsi Sambas Raya, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Keberadaan wilayah ini sebagai daerah terluar membuat pembentukan Provinsi Sambas Raya sangat diharapkan, meskipun saat ini masih terkendala moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Keunikan Provinsi Otonomi Baru Motto Tak Kunjung Binasa

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Fakta Menarik Calon Provinsi Otonomi Baru di Tengah Moratorium DOB

Sebagai wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, Sambas Raya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata, serta titik pengamanan strategis bagi negara. 

Berikut ini adalah gambaran mendalam mengenai keunikan, potensi, dan perkembangan rencana pemekaran wilayah Kalimantan Barat, termasuk Provinsi Sambas Raya, Kapuas Raya, dan Ketapang.

Enam Keunikan Provinsi Kalimantan Barat

1. Tarian Kuda Lumping

Tarian Kuda Lumping, atau Jaran Kepang, merupakan salah satu tarian tradisional yang populer di Kalimantan Barat. 

Tarian ini melibatkan penari yang menunggangi kuda-kudaan kayu, menampilkan aksi-aksi yang dinamis dan ekspresif. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Menuju Tiga Provinsi Otonomi Baru Penghasil Karet dan Kelapa Sawit

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Provinsi Otonomi Baru Berbatasan dengan Negara Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: