Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Kecamatan Paling Sepi Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kecamatan Wuarlabobar memiliki jumlah penduduk 8.382 jiwa, menjadikannya kecamatan kelima dengan jumlah penduduk paling sedikit. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Kepulauan Tanimbar Calon Ibukota Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Membawa Harapan Baru: Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya Menuju Otonomi Baru

Wuarlabobar, seperti kecamatan lainnya, memiliki potensi pengembangan yang besar namun memerlukan perhatian khusus dari pemerintah.

Pemekaran dan Potensi Pembangunan

Dengan pemekaran wilayah menjadi Provinsi Maluku Tenggara Raya, diharapkan ada peningkatan dalam hal pembangunan infrastruktur, pemerataan layanan publik, dan pengembangan ekonomi. 

Pemekaran ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pemerintahan tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat setempat, terutama di kecamatan-kecamatan dengan jumlah penduduk yang sedikit.

Presiden Jokowi mengenakan baju adat Tanimbar saat sidang paripurna di Gedung MPR/DPR RI, menandakan pengakuan dan dukungan terhadap keberagaman budaya serta pentingnya wilayah ini dalam konteks nasional.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya: Menggapai Otonomi Baru demi Pembangunan dan Pemerataan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Satu Kota Empat Kabupaten Gabung Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Signifikansi Jalur ALKI

Kabupaten Kepulauan Tanimbar terletak di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), yang merupakan rute pelayaran penting berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) PBB tahun 1982. 

Hal ini menjadikan wilayah ini strategis tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional. 

Dengan pemekaran ini, Provinsi Maluku Tenggara Raya diharapkan dapat memanfaatkan potensi maritimnya untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan dan Harapan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: