Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Kabupaten Indragiri Hilir Usul Pembentukan Dua Daerah Otonomi Baru

Tujuan utama dari pemekaran ini adalah untuk meningkatkan laju pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pendapat Masyarakat dan Tokoh Lokal

Muhammad Kamal, Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Indragiri Selatan, menyatakan bahwa pemekaran Kabupaten Inhil adalah janji politik Wardan. Masyarakat saat ini menantikan realisasi dari janji tersebut.

Sementara itu, Tokoh Muda Indragiri Selatan, Samsuri Daris, menyatakan bahwa pemekaran ini penting untuk pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kabupaten Kampar Riau Rencanakan Pemekaran, 7 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Baru

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Pelalawan Selatan Provinsi Riau: Wacana dan Perjuangan FSRPS

"Ya ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat, serta pemerataan pembangunan, serta pelayanan pemerintahan," ungkap Samsuri Daris.

Tantangan dan Harapan

Meskipun ada dukungan yang kuat dari berbagai pihak, usulan pembentukan dua kabupaten baru ini masih terkendala moratorium DOB yang belum dicabut oleh pemerintah pusat. 

Namun, persiapan dan rencana sudah matang, tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah pusat untuk mewujudkan dua daerah otonomi baru ini.

Jadi, pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir menjadi dua kabupaten baru, yaitu Kabupaten Indragiri Utara dan Kabupaten Indragiri Selatan, adalah langkah strategis untuk memaksimalkan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten, DPRD, dan masyarakat, menunjukkan betapa pentingnya realisasi pemekaran ini.

Dengan mengatasi kendala yang ada, diharapkan usulan ini segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir. *

 

Sumber: