Kemenkumham Sumsel bersama YPMBPBI Berikan Pendidikan Moralitas dan Budi Pekerti pada Warga Binaan
--
INFORIAL, PALPOS.ID-Di tengah upaya membangun masyarakat yang lebih bermoral dan berbudi pekerti, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumsel.
Bersama dengan Lapas Kelas I Palembang dan LPKA Kelas I Palembang, telah berhasil menjalankan kolaborasi penting dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia (YPMBPBI).
Kolaborasi ini bertujuan untuk menggelar sebuah kegiatan pendidikan moralitas dan budi pekerti, dengan tujuan utama menciptakan insan-insan yang berakhlak mulia bagi petugas, warga binaan, dan anak binaan.
BACA JUGA:Wujudkan Birokrasi Berdampak, Kanwil Kemenkumham Sumsel ikuti Monev RKT-RB.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ambil Peran dalam Rakernis Ditjen Kekayaan Intelektual
Pada Selasa, tanggal 4 Juni, selasar kantor LPKA Kelas I Palembang menjadi saksi dari momen bersejarah ini.
Sebanyak 80 anak binaan aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar, sementara di Lapas Kelas I Palembang, 100 orang perwakilan warga binaan turut ambil bagian dalam kegiatan yang sama.
Ini menandai langkah besar dalam upaya memberdayakan potensi positif dalam setiap individu, terlepas dari latar belakang mereka.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kirim 12 Lurah/Kades Terbaik pada Paralegal Justice Award 2024
BACA JUGA: Semangat Persatuan, Jajaran Kemenkumham Sumsel Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
Narasumber utama kegiatan ini adalah Erina Wongso, seorang tokoh yang diakui dalam bidang pendidikan moralitas dan budi pekerti.
Sebagai Pembina dan Pendiri YPMBPBI, beliau menyampaikan materi yang menarik berjudul "Who Am I".
Melalui materinya, peserta diajak untuk melakukan refleksi mendalam tentang diri mereka sendiri dan bagaimana mereka dapat mengembangkan kepribadian yang bermoral dan berbudi pekerti.
BACA JUGA: Kembali Raih Digital Government Award. Kemenkumham jadi Kementerian Terbaik dalam Penerapan SPBE
BACA JUGA: Ciptakan Reformasi Birokrasi yang Efektif, Kemenkumham Sumsel Ikuti Rapat Evaluasi RB
"Saya mengajak kepada Bapak dan Ibu untuk menggali kebaikan hati nurani para Warga Binaan, tanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri mereka. Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat dasar yang baik," kata Erina, menegaskan keyakinannya akan potensi baik yang ada dalam setiap individu.
Lebih jauh lagi, Erina Wongso menegaskan keyakinannya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan berkembang.
BACA JUGA:Delapan Pejabat Kemenkumham Sumsel Berganti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: