Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Batas Wilayah Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Batas Wilayah Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Batas Wilayah Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Berada di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Provinsi Sumatera Utara, kota ini memiliki akses yang mudah ke jalur transportasi air, yang menjadi salah satu keunggulannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sejarah Kota Tanjung Balai

Pada pertengahan abad ke-18, Kesultanan Asahan dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda. 

Pembentukan kesultanan ini bertujuan untuk mempermudah pengangkutan hasil perkebunan di wilayah Negara Sumatera Timur.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Update Terbaru Usulkan Pembentukan Lima Provinsi Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Muncul Wacana Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Kota Tanjung Balai kemudian dijadikan sebagai kota pelabuhan dan pintu masuk lalu lintas perdagangan ke daerah Asahan.

Seiring berjalannya waktu, kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang penting di wilayah Sumatera Timur.

Dalam perjalanan sejarahnya, Sumatera Timur pernah berdiri sebagai Negara Sumatera Timur pada periode 1947-1950. 

Negara ini merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS) dan berdiri bersama delapan keresidenan lainnya. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Provinsi Otonomi Baru Kepulauan Nias Menggeliat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kontroversi dan Harapan di Tengah Perjuangan Menuju Provinsi Otonomi Baru

Namun, Negara Sumatera Timur kemudian dihapus dan menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara.

Potensi Ekonomi Kota Tanjung Balai

Kota Tanjung Balai memiliki potensi ekonomi yang besar. Dengan luas wilayah sekitar 60 kilometer persegi, kota ini memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: