Plh. Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

 Plh. Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Dalam sebuah upacara yang penuh makna di Aula Musi, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Rahmi Widhiyanti, memimpin prosesi pelantikan dan serah terima jabatan bagi sejumlah pejabat manajerial dan nonmanajerial.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah formalitas administratif, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat struktur organisasi serta meneguhkan komitmen terhadap integritas dan pelayanan publik yang berkualitas.

Sebanyak 16 pejabat manajerial dilantik dalam acara tersebut, yang nantinya akan ditempatkan di berbagai posisi strategis di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel serta dua Kantor Imigrasi yang berada di bawah naungan Kemenkumham Sumsel.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Segera Gelar Mobile Intellectual Property Clinic 2024, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ajak Notaris Optimalkan Penghapusan Fidusia

Sementara itu, 4 pejabat nonmanajerial juga mengambil sumpah, terdiri dari 1 Analis Keimigrasian Ahli Madya, 1 Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya, serta 2 Analis Kekayaan Intelektual Ahli Pertama.

Dalam sambutannya, Rahmi menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik, sambil menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas.

"Pelantikan ini jangan hanya dianggap sebagai sebuah penghargaan, tetapi merupakan kepercayaan besar yang diberikan kepada Saudara.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Optimis Capai Target PNBP Layanan AHU Tahun 2024

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Akan Pamerkan Batik Kujur dan Kopi Semendo Muara Enim pada Mobile Intellectual Property Cl

Kepercayaan untuk memimpin, menginspirasi, dan melayani dengan integritas dan dedikasi yang tinggi," ujarnya dengan tegas.

Namun, di tengah kegembiraan pelantikan, Rahmi juga tidak lupa untuk memberikan peringatan keras terhadap praktik-praktik yang merugikan organisasi, seperti pungli, korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dia menegaskan agar para pejabat yang baru saja dilantik selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel : 23 Santri Tahfidz pada Rutan Palembang di Wisuda

BACA JUGA: Dorong Pelaksanaan RB, Kadivmin Kemenkumham Sumsel Hadiri Monev di Semarang

"Integritas adalah pondasi dari segala hal yang kita lakukan. Kita adalah teladan dalam reformasi birokrasi dan pelayanan masyarakat.

Jadilah ASN yang siap menjadi agen perubahan yang siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dengan cepat di sekitar kita," tambah Rahmi, dengan suara yang penuh semangat.

Selain itu, Rahmi juga mendorong para pejabat untuk menjadikan nilai-nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) sebagai bagian integral dari pelaksanaan tugas dan kinerja sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: