Dua Kepala Kantor Imigrasi di Sumsel Berganti

BACA JUGA:Cegah TPPO, Kemenkumham Sumsel Perbanyak Desa Binaan Imigrasi

Rahmi mengapresiasi kinerja Mohammad Ridwan selama menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Palembang sejak November 2021.

Di bawah kepemimpinannya, Kantor Imigrasi Palembang berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan.

Sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Palembang telah menerbitkan 22.545 paspor, 197 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 258 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 8 Izin Tinggal Tetap (ITAP), dan telah melakukan 5 kali Tindakan Administratif Keimigrasian.

BACA JUGA: Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual 2024, Kanwil Kemenkumham Sumsel Hadiri Forum Indikasi Geografis N

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Kenalkan Ilmu Daktiloskopi dalam Bermasyarakat

Di bawah kepemimpinan Bapak Ridwan, Kantor Imigrasi Palembang berhasil meningkatkan banyak kinerja.

"Sepanjang 2024 ini, Imigrasi Palembang telah menerbitkan 22.545 paspor, 197 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 258 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 8 Izin Tinggal Tetap (ITAP), dan telah melakukan 5 kali Tindakan Administratif Keimigrasian,” papar Rahmi.

Rahmi juga menyebutkan bahwa Kantor Imigrasi Palembang telah membentuk Unit Kerja Keimigrasian (UKK) baru di Musi Banyuasin sebagai bagian dari upaya memperluas pelayanan keimigrasian di Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Pencegahan Perdagangan Orang di Wilayah Sumsel dan Lampung

BACA JUGA: Plh. Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial

Unit Kerja Keimigrasian ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keimigrasian, terutama di daerah yang jauh dari kantor pusat.

“Selain itu, di bawah kepemimpinan Bapak Ridwan, Kantor Imigrasi Palembang juga berhasil membentuk Unit Kerja Keimigrasian (UKK) baru di Musi Banyuasin. Ini merupakan langkah penting untuk memperluas jangkauan pelayanan keimigrasian di wilayah Sumatera Selatan,” tambah Rahmi.

Dari hasil kinerja tersebut, Kantor Imigrasi Palembang telah memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp13,4 Miliar dari target Rp5 Miliar.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Segera Gelar Mobile Intellectual Property Clinic 2024, Catat Tanggalnya!

Sumber: