Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Empat Kabupaten Pilih Pisah dan Memilih Bergabung dengan Provinsi Jakarta

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Empat Kabupaten Pilih Pisah dan Memilih Bergabung dengan Provinsi Jakarta

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Empat Kabupaten Pilih Pisah dan Memilih Bergabung dengan Provinsi Jakarta.-Palpos.id-foto : tangkapan layar ig, satryo_nugroho-

IBH menjelaskan bahwa jika Depok, Bogor, Bekasi, dan Cianjur resmi bergabung dengan Jakarta, maka pembangunan di keempat daerah tersebut akan lebih cepat. 

Saat ini, Depok sudah merasakan keuntungan dengan adanya pembangunan yang mirip dengan kawasan Sudirman di Jakarta. 

Jarak dan waktu tempuh ke ibukota provinsi juga akan lebih dekat, yang akan meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan publik.

Selain itu, budaya di Kabupaten dan Kota Bekasi lebih mirip dengan budaya di Provinsi DKI Jakarta dibandingkan dengan budaya di Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Inilah 10 Daerah Paling Kaya dan Siap Bentuk Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Kecamatan Bergabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Selatan

Hal ini menjadikan konsep Megapolitan Jabodetabekjur lebih mudah diterima oleh masyarakat setempat.

Fenomena SCBD dan Aspek Geografis

Fenomena SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) yang sempat viral beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara daerah-daerah tersebut dengan DKI Jakarta. 

Secara geografis, keempat kabupaten asal Jawa Barat ini juga lebih dekat dengan DKI Jakarta dibandingkan dengan Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat.

Dukungan dan Harapan

Wacana ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan beberapa anggota DPR RI. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Giliran Tujuh Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Dua Kecamatan Rebutan Jadi Ibukota Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Barat

IBH berharap agar wacana ini dipertimbangkan secara serius oleh DPR RI dan Pemerintah Pusat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: