Tantangan dan Harapan UMKM: QRIS Bank Sumsel Babel untuk Transformasi Digital yang Inklusif

Tantangan dan Harapan UMKM: QRIS Bank Sumsel  Babel untuk Transformasi Digital yang Inklusif

ANTARA MODERN DAN TRADISIONAL : Perpaduan tradisional dengan modren saat ini mulai terjadi di era digital sekarang ini. Terlihat seorang penjual jamu tradisional mempergunakan QRIS dari Bank Sumsel Babel sebagai alat pembayarannya dengan seorang pembeli w--

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Paparkan Program Unggulan Transportasi Perkotaan di Hadapan Tim Penguji Penghargaan WTN

"Saya terus terang tidak begitu mengerti dalam menjalankan transaksi lewat Qris tapi karena penggunaan Qris cepat dan aman, maka saya tetap mencoba menggunakannya," ujarnya. Dengan semangatnya menggunakan media transaksi digital tersebut, Mujiati meminta bantuan anaknya khusus dalam mengecek dan memastikan uang dari transaksi melalui Qris masuk ke rekeningnya.

Dalam aktivitas memasarkan produk jamu tradisionalnya tersebut, Mujiati sesekali mengajak anaknya  yang masih remaja yang baru menamatkan sekolah di  salah satu SMA di Palembang

."Karena anak saya paham dalam menjalankan transaksi lewat Qris sehingga sangat membantu terutama untuk mengecek dan melihat uang masuk dari transaksi lewat Qris," ungkapnya.

BACA JUGA:Disnaker Palembang Gelar Job Fair 2024, Ada 40 Perusahaan Buka 30 Lowongan Pekerjaan

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Perkuat Komitmen Sosial, Serahkan Bantuan untuk Penanganan Stunting ke Pemkab Bangka

Bagi pelanggan yang membeli jamunya dengan bertransaksi lewat Qris, wanita berusia 50 tahun ini mengungkapkan, hampir sebagian besar adalah anak remaja dan pemuda.

"Namun ada juga ada orang tua atau sudah paruh baya yang menggunakan Qris tapi bagi saya yang hendak membayar lewat manual tetap saya terima," ucapnya.

Ana, anak Mujiati mengaku, transaksi melalui Qris merupakan layanan digital yang efisien dan mudah dilakukan.

BACA JUGA:Membangun Masa Depan Melalui AXISNET: Donasi Kuota untuk Pendidikan dengan XL Axiata

BACA JUGA:Ribuan ASN dan Masyarakat Palembang Meriahkan Gowes Sepeda Santai HUT ke-1341 Kota Palembang

"Saya membantu ibu  (Mujiati,red) dengan layanan transaksi lewat Qris karena saya sudah biasa menggunakannya saat berbelanja. Apalagi Qris ini memudahkan untuk bertransaksi dengan aman, tepat dan  nyaman. Dapat digunakan kapan saja tanpa harus ribet membawa uang. Apalagi jika kebutuhan mendesak," ujarnya.

Namun ditengah kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi lewat Qris, ada kendala  yang kini Mujiati tidak aktif lagi memakai Qris dalam bertransaksi setidaknya selama satu tahun belakangan.

"Alasan saya sekarang tidak terlalu aktif lagi memakai Qris dan lebih memilih pembayaran manual karena uang yang masuk setelah transaksi Qris terkadang lambat saat ingin dicairkan atau ditarik di rekening. Misalnya  saat transaksi diatas jam 12 siang, uangnya baru masuk keesokan harinya, sehingga kita belum bisa menariknya jika kita butuh hari itu juga,"jelasnya.

BACA JUGA:Turnamen Minisoccer Walikota Cup 2024 Resmi Dibuka, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: