Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Baubau Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Baubau Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Baubau Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Di sebelah selatan, Kota Baubau berbatasan dengan Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, yang kaya akan potensi perikanan dan kelautan.

Luas Wilayah dan Populasi Kota Baubau

Dengan luas wilayah sebesar 295 kilometer persegi, Kota Baubau terdiri dari 8 kecamatan dan 43 kelurahan. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk Kota Baubau mencapai 176.224 jiwa. 

Kepadatan penduduk ini menunjukkan pentingnya peran Baubau dalam menggerakkan roda perekonomian dan sosial di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Dua Opsi Calon Ibukota Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Enam Daerah Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton

Alasan Pemekaran dan Perubahan Nama

Perubahan nama dari Provinsi Buton Raya menjadi Provinsi Kepulauan Buton didasari oleh pertimbangan geografis dan tantangan masa depan. 

Wilayah Kepulauan Buton memiliki karakteristik maritim yang kuat, sehingga pembangunan ke depan harus berporos pada potensi kelautan dan perikanan. 

Ketua Presidium KNP3-Kepton, Drs Alimudin Msi, menegaskan bahwa perubahan nama ini mencerminkan visi pembangunan yang lebih sesuai dengan kondisi wilayah.

Dukungan dan Tantangan

Meskipun usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton telah lama diperjuangkan, tantangan terbesar yang dihadapi adalah moratorium DOB yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Usulan Empat Calon Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Terus Mencuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: