LPG 3 Kg Sulit Didapat, IRT dan Pelaku Usaha di Prabumulih Mengeluh

LPG 3 Kg Sulit Didapat, IRT dan Pelaku Usaha di Prabumulih Mengeluh

Gas LPG 3 KG langka di Prabumulih-Foto: Prabu-

"Kami yang jual pengecer ini juga susah dapat LPG 3 Kg. Kalaupun dapat, tidak banyak, sehari juga sudah habis terjual," imbuhnya seraya menuturkan tidak tahu apa penyebab kelangkaan LPG.

Hingga kini, penyebab kelangkaan LPG 3 Kg di Prabumulih masih menjadi tanda tanya besar.

Baik warga maupun pengecer belum mendapatkan kejelasan dari pihak berwenang mengenai masalah ini.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Prabumulih Imbau Orang Tua Pantau Aktivitas Anak Selama Liburan Sekolah

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni, Kapolres Prabumulih: Semoga Dapat Memberikan Manfaat Nyata

Kondisi ini tentu sangat meresahkan, mengingat LPG 3 Kg merupakan kebutuhan pokok yang sangat vital bagi sebagian besar masyarakat.

Di tengah kelangkaan ini, warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah seperti pengawasan distribusi, penambahan kuota LPG 3 Kg, hingga penindakan tegas terhadap penimbun gas bisa menjadi solusi untuk mengakhiri kelangkaan ini. 

Warga juga berharap pemerintah memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai penyebab kelangkaan dan upaya yang sedang dilakukan untuk menanggulanginya.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Coklit, Bawaslu Prabumulih Berikan Bekal pada Panwascam dan PKD

BACA JUGA:Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan, Pj Wako Prabumulih Berharap Kades Lebih Pro Aktif Membangun Desa

“Harusnya pemerintah peduli, kan tidak semua warga menggunakan gas alam,” ungkap Yudi.

Dikatakan Yudi, LPG 3 Kg merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi sebagian besar masyarakat.

Gas ini digunakan untuk memasak sehari-hari, baik di kalangan rumah tangga maupun usaha kecil.

Kelangkaan LPG 3 Kg tidak hanya berdampak pada rumah tangga, tetapi juga pada kelangsungan usaha kecil yang bergantung pada gas ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: