Kumuh dan Tebar Aroma Tak Sedap, Warga Prabumulih Keluhkan Keberadan Tempat Pembuangan Sampah Liar

Kumuh dan Tebar Aroma Tak Sedap, Warga Prabumulih Keluhkan Keberadan Tempat Pembuangan Sampah Liar

Kumuh dan Tebar Aroma Tak Sedap, Warga Prabumulih Keluhkan Keberadan Tempat Pembuangan Sampah Liar--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Masyarakat Kota Prabumulih kini tengah dirundung kekhawatiran akibat maraknya tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tersebar di sejumlah titik di kota ini. 

Keberadaan TPS liar ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan secara visual alias tak sedap dipandang mata, tetapi juga menyebarkan aroma bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga. 

Tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan di beberapa lokasi membuat area tersebut terlihat kumuh dan tak terawat.

Salah satu TPS liar yang menjadi sorotan warga berada di Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya di depan tempat hiburan Salsa. 

BACA JUGA:Calon Terpilih Anggota DPRD Prabumulih Diwajibkan Laporkan LHKPN Sebelum Pelantikan

BACA JUGA:Membentuk Karakter Positif Dikalangan Pelajar, Pemkot Prabumulih Gelar Lomba Gerak Jalan

Tumpukan sampah anorganik dan sampah rumah tangga yang memenuhi area tersebut kerap kali mengotori ruas jalan. 

Ana, salah satu warga Kelurahan Karang Raja, menyatakan keresahannya terhadap kondisi ini. 

"Baunya itu yang tidak tahan dan juga tidak enak dilihatnya seperti kawasan kumuh jadinya," ungkap Ana. 

Menurut ibu rumah tangga ini, TPS liar muncul karena kurangnya fasilitas TPS resmi yang disediakan oleh pemerintah. "Kalau pemerintah menyediakan TPS resmi mungkin tidak ada TPS liar ini," ujarnya.

BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Pertamina EP Selesaikan Perekaman Survey Seismik 2D - AMALIA Tanpa Insiden.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Tanam Perdana Padi Gogo dengan Metoda Tumpang Sisip

Oleh karena itu, Ana berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan menyediakan TPS resmi yang terjadwal untuk diangkut oleh petugas kebersihan setiap harinya. 

"Siapkanlah tempat resmi jadi warga tidak lagi membuat TPS-TPS liar," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: