Peresmian Gedung Konveksi di Lapas Kelas IIA Banyuasin: Langkah Strategis Menuju Pemberdayaan

INFORIAL, PALPOS.ID-Pada Kamis, 25 Juli 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin meresmikan Gedung Konveksi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemandirian dan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Peresmian ini merupakan salah satu langkah penting dalam program pembinaan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan.

Acara peresmian Gedung Konveksi ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran krusial dalam pelaksanaan program tersebut.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Seleksi Kemampuan Dasar Catar Poltekip dan Poltekim Tahun 2024

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Komitmen Dukung Pengimplementasian Golden Visa

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyuasin, beserta perwakilan dari Dhafin Konveksi Palembang, SMA Plus Negeri 2 Banyuasin, Hidroponik Center Palembang, Dinas Sosial, dan SMK Unggul Banyuasin III turut serta dalam acara tersebut.

Kehadiran berbagai stakeholder ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat dalam mewujudkan program pembinaan yang efektif.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Jhony H Gultom, mengungkapkan rasa syukurnya dan harapan besar terkait dengan peresmian gedung konveksi ini.

BACA JUGA: Respon Cepat Kemenkumham Sumsel Soal Meninggalnya Narapidana Lapas Merah Mata

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Lapas Kelas II B Kayuangung

Menurut Jhony, gedung ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelatihan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai peralatan konveksi yang mendukung proses produksi.

Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga binaan dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang konveksi dan garmen.

“Gedung konveksi ini adalah bagian integral dari program pembinaan kami. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan yang komprehensif kepada warga binaan, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan yang berguna dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelas Jhony H Gultom.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Berikan Remisi Khusus Hari Anak Nasional kepada 94 Anak Binaan

Sumber: