Muhammadiyah Terima Tantangan Pengelolaan Tambang Batu Bara: Muhadjir Effendy Pimpin Tim

Muhammadiyah Terima Tantangan Pengelolaan Tambang Batu Bara: Muhadjir Effendy Pimpin Tim

Muhammadiyah Terima Tantangan Pengelolaan Tambang Batu Bara: Muhadjir Effendy Pimpin Tim.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Muhadjir Effendy, yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, dianggap memiliki kapabilitas untuk memimpin tim pengelolaan tambang ini. 

Pengalamannya di bidang ekonomi dan bisnis dinilai sangat relevan untuk menghadapi tantangan ini.

Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah

Selain Muhadjir Effendy sebagai ketua tim, PP Muhammadiyah juga menunjuk Muhammad Sayuti sebagai sekretaris tim. 

BACA JUGA:Mabes Polri Limpahkan Tiga Tersangka Halangi Tambang PT GPU ke Kejari Lubuklinggau

BACA JUGA:Target Net Zero Emission, PTBA Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Pengembangan PLTS

Jajaran anggota tim ini meliputi Anwar Abbas, Hilman Latif, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, Arif Budimanta, M. Nurul Yamin, dan M. Azrul Tanjung. 

Tim ini memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang akan ditetapkan dalam surat keputusan PP Muhammadiyah.

Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, mengungkapkan bahwa pengelolaan tambang ini akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM). 

Muhammadiyah telah memiliki pedoman BUMM sejak 2017, yang mencakup sektor industri, pariwisata, jasa, dan unit bisnis lainnya.

BACA JUGA:Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat

BACA JUGA:Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah Termasuk Sumatera Utara: Eksplorasi Kekayaan Alam Indonesia

Model Pengelolaan Tambang Berorientasi Sosial

Dalam pengelolaan tambang ini, Muhammadiyah akan mengembangkan model yang berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan sosial. 

Selain itu, pengelolaan tambang akan memberdayakan masyarakat sekitar, membangun ekosistem yang ramah lingkungan, serta mendukung riset dan laboratorium pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: