Uji Coba Pakan Berbasis Maggot: Menilai Potensi Hemat Biaya dan Kualitas untuk Budidaya Ikan

--
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 7 Maret 2024: Aries Berkembang Signifikan, Taurus Fokus Profesionalmu
Arfan Abrar menjelaskan bahwa budidaya maggot tidak hanya memberikan manfaat dari segi biaya tetapi juga berkontribusi pada praktik budidaya ikan yang lebih berkelanjutan.
Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat diolah menjadi pelet ikan yang berkualitas.
Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan cara budidaya maggot tetapi juga bagaimana mengolah maggot menjadi pelet ikan yang efektif.
Salah satu komponen penting dari pelatihan adalah bagaimana menghitung efisiensi anggaran, yang memungkinkan peserta untuk lebih bijak dalam mengelola biaya produksi mereka.
Dalam sesi pelatihan, Arfan memberikan panduan tentang teknik budidaya maggot, mulai dari persiapan media pemeliharaan hingga proses panen dan pengolahan.
Maggot dikultur di media organik yang sederhana dan murah, yang juga berfungsi sebagai cara untuk mengurangi limbah organik.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Siap Hadapi Tantangan Libur Lebaran dengan Ketersediaan dan Keamanan Produk
Selanjutnya, maggot yang sudah dipanen diolah menjadi pelet ikan, yang menawarkan sumber protein berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pelet pabrikan.
Saat ini, pelet berbahan dasar maggot yang dihasilkan oleh Pokdakan Tunas Makmur sedang menunggu hasil uji laboratorium, terutama terkait kandungan protein dan kualitasnya.
Jika hasil uji laboratorium menunjukkan kadar protein mencapai 30 persen atau lebih, pelet ini akan sangat cocok untuk digunakan dalam budidaya ikan patin dan lele.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Siapkan Strategi untuk Menjaga Stabilitas Pasokan Selama Ramadan dan Idul Fitri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: