Lantik Pejabat Manajerial, Kakanwil Kemenkumham Sumsel : ASN Harus SIAP

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih

Dr. Ilham Djaya juga menjelaskan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Kemenkumham Sumsel adalah hal yang wajar dan rutin dilakukan.

Rotasi ini biasanya dilaksanakan dua kali dalam setahun dan bertujuan untuk menyegarkan struktur organisasi serta memberikan kesempatan bagi pejabat untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman di berbagai posisi.

Rotasi jabatan ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, tetapi juga memberikan peluang bagi para pejabat untuk menghadapi tantangan baru dan memperluas wawasan mereka.

Dengan demikian, ASN dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi dan tuntutan pekerjaan yang berbeda-beda.

BACA JUGA: Kadivpas Kemenkumham Sumsel Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Griya Agung

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-79

Dalam pelantikan hari ini, sebanyak 51 pejabat manajerial dilantik. Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), sedangkan sisanya terdiri dari pejabat eselon III, IV, dan V di satuan kerja pemasyarakatan serta imigrasi.

Beberapa pimpinan lapas yang mengalami rotasi termasuk Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Kalapas Kelas IIB Empat Lawang, dan Kalapas Kelas III Surulangun.

Pelantikan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan dan unit kerja imigrasi.

Dengan adanya pejabat baru yang dirotasi, diharapkan proses administrasi dan operasional dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

BACA JUGA:Serunya Lomba Tradisional Kanwil Kemenkumham Sumsel Ramaikan HUT RI Ke-79

BACA JUGA:Penyuluh Hukum Kemenkumham Sumsel Ajak Masyarakat Partisipasi dalam Pembentukan Regulasi Kepatuhan Hukum

Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi di lingkungan Kemenkumham Sumsel, termasuk Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis, serta pejabat administrator dan pelaksana.

Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh terhadap proses rotasi jabatan dan pelantikan pejabat baru.

Sumber: