Bank Sumsel Babel Mendorong UMKM Sumatera Selatan untuk Naik Kelas ke Tingkat Nasional

Bank Sumsel Babel Mendorong UMKM Sumatera Selatan untuk Naik Kelas ke Tingkat Nasional

--

BISNIS, PALPOS.ID- Bank Sumsel Babel (BSB) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Selatan dengan berbagai inisiatif strategis.

Melalui program-program yang dirancang untuk memperkuat sektor UMKM, BSB berupaya membantu pelaku usaha lokal untuk mengembangkan bisnis mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Achmad Syamsudin menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya BSB untuk memperkuat sektor UMKM yang dianggap sebagai pilar penting dalam perekonomian regional.

"Inisiatif BSB dimulai dengan melibatkan mitra binaan dan petani kopi lokal dari Ogan Komering Ulu, Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani kopi dalam proses pengolahan biji kopi. Begitu juga kepada masyarakat terutama pecinta kopi," jelas Syamsudin saat ditemui ditenan UMKM pada perhelatan Hari UMKM Nasional Tahun 2024 bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan Menteri Koperasi dan UKM, Kamis (5/9/2024). 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Umumkan Program Undian Tabungan Pesirah BSB dengan Hadiah Total Rp 11 Miliar

BACA JUGA:Ciptakan Keseimbangan Antara Pekerja Dan Seni, BSB Gelar Workhsop Melukis

Salah satu fokus utama dari program ini adalah teknik gongseng (roasting) kopi. Teknik ini merupakan tahap krusial dalam menentukan kualitas akhir produk kopi, dan dengan memperkenalkan teknik ini kepada petani kopi lokal, BSB berharap dapat membantu mereka meningkatkan kualitas produk mereka.

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk kopi di pasar nasional dan internasional," jelas Syamsudin.

Program ini juga mencakup dukungan terhadap sentral songket dari Desa Gunung Batu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), sebuah pusat pengrajin songket terkenal di Sumatera Selatan.

Dengan melibatkan penenun dari desa ini, BSB berusaha memperkenalkan produk songket lokal kepada pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:HUT ke-65, BSB Cabang Kayuagung Launching BSB Pacak

BACA JUGA:Ciptakan Budaya Kerja Launching BSB Pacak

Selain itu, program ini memberikan kesempatan bagi para penenun untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka dengan publik yang lebih besar.

Melalui pendekatan ini, BSB berupaya menjembatani kesenjangan antara pengrajin lokal dan pasar yang lebih besar, yang pada gilirannya akan meningkatkan peluang penjualan dan memperluas jaringan pasar produk songket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: