Kisah Legendaris Jeep Willys di Kota Palembang Dari Kendaraan Militer Hingga Oplet yang Jadi Simbol Budaya

Pengemudi yang dulu menggantungkan hidupnya pada Jeep Willys terpaksa beralih ke kendaraan lain, atau bahkan meninggalkan profesi mereka sebagai sopir angkutan umum.

Kendaraan yang dulu begitu populer kini beralih fungsi menjadi barang antik yang diburu oleh para kolektor. Beberapa Jeep Willys bahkan dipajang di museum sebagai bukti sejarah otomotif di Palembang.

BACA JUGA:SUV Crossover Subkompak Hyundai Venue Siap Menggebrak Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA:Jejak Toyota Corolla KE20 di Indonesia: Dari Jalanan hingga Kolektor

Meskipun Jeep Willys kini lebih sering terlihat di pameran mobil klasik atau disimpan di garasi para kolektor, kendaraan ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya Kota Palembang.

Banyak warga kota yang masih mengenang dengan baik masa-masa ketika mereka naik "Mobil Ketek" untuk bepergian ke pasar, sekolah, atau tempat kerja.

Jeep Willys tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga menjadi simbol ketangguhan dan semangat juang.

Dari medan perang hingga jalan-jalan kota, kendaraan ini telah melewati berbagai era dan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

BACA JUGA:Desain Elegan dan Teknologi Mutakhir, Wuling Xingguang S Siap Mengguncang Pasar Otomotif

BACA JUGA:Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda

Bahkan, bagi sebagian orang, bunyi bising mesin Jeep Willys masih membangkitkan nostalgia akan masa-masa yang sederhana, namun penuh tantangan.

Sumber: