Kisah Legendaris Jeep Willys di Kota Palembang Dari Kendaraan Militer Hingga Oplet yang Jadi Simbol Budaya

Kisah Legendaris Jeep Willys di Kota Palembang Dari Kendaraan Militer Hingga Oplet yang Jadi Simbol Budaya. Foto: istimewa--
BACA JUGA:Muscle Car Australia yang Pernah Berjaya di Indonesia yang Kalah Saing dengan Mobil Merek Jepang
Salah satu ciri khas yang tak terlupakan adalah cara menghidupkan mesin yang berbeda dari mobil pada umumnya.
Jika mobil modern menggunakan starter, Jeep Willys dihidupkan dengan cara mengengkol mesin dari bagian depan.
Pada era 1990-an, popularitas Jeep Willys mulai menurun.
Masuknya berbagai jenis kendaraan baru, terutama dari Jepang, membuat Jeep Willys mulai tersisih.
BACA JUGA:Makin Garang! Ioniq 5 XRT Tampil dengan Desain Off-Road dan Baterai Lebih Besar
BACA JUGA:Toyota Fortuner GR Sport: Inovasi Terbaru dengan Mesin Super Power dan Teknologi Mutakhir
Tidak semua daerah di Palembang masih menggunakan Jeep Willys sebagai alat transportasi umum.
Di beberapa daerah, seperti Seberang Ulu, Jalan Laut (16-1 Ulu Kertapati), Jalan Sosial, dan Km 5, Jeep Willys masih bertahan, namun penggunaannya semakin terbatas.
Pemerintah kemudian mengambil langkah lebih lanjut pada tahun 2004 dengan mengeluarkan kebijakan yang melarang penggunaan Jeep Willys sebagai angkutan umum di dalam kota.
Alasannya, kendaraan ini dinilai tidak lagi laik pakai, terutama dari segi keselamatan dan kenyamanan.
BACA JUGA:Mazda 808: Mengungkap Pesona Ikon Klasik yang Langka dan Berharga
BACA JUGA:Civic Koper: Kisah Mobil Legendaris yang Mengawali Dominasi Honda
Dengan kondisi teknis yang sudah usang, Jeep Willys dianggap tidak memenuhi standar transportasi modern.
Kebijakan ini membuat Jeep Willys perlahan-lahan menghilang dari jalan-jalan Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: