Balai Karantina Pastikan Kopi Pagaralam Bebas OPTK: Perdana Ekspor ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru

Balai Karantina Pastikan Kopi Pagaralam Bebas OPTK: Perdana Ekspor ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru

Balai Karantina Pastikan Kopi Pagaralam Bebas OPTK: Perdana Ekspor ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Peluang Besar Bagi Petani dan Eksportir Kopi Pagaralam

Pelepasan ekspor ini menjadi tonggak baru bagi Sumatera Selatan dalam memperkuat posisinya sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas di dunia. 

Kostan Manalu menambahkan, bahwa ekspor perdana ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan petani lokal tetapi juga membuka peluang bagi komoditas kopi lainnya dari Sumatera Selatan untuk menembus pasar internasional. 

"Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada petani dan eksportir untuk memastikan kualitas produk mereka memenuhi standar internasional," jelasnya.

BACA JUGA:Balai Karantina Kawal Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Tiongkok dan Cambodia: Dukung Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:Kepala Karantina Sumatera Selatan Dukung Fasilitasi Ekspor Vanili untuk Pasar Internasional

Lebih lanjut, Kostan menyatakan bahwa Karantina Sumsel tidak hanya berfokus pada pemeriksaan produk sebelum ekspor, tetapi juga memberikan pendampingan kepada petani dan eksportir dalam memenuhi persyaratan ekspor. 

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap komoditas unggulan yang dikirim dari Sumatera Selatan dapat diterima dengan baik di negara tujuan, dan kami yakin bahwa kopi Pagaralam akan menjadi salah satu andalan ekspor Sumsel ke depannya,” kata Kostan.

Ekspor Kopi Sumsel ke Pasar Internasional

Sumatera Selatan bukan pemain baru dalam industri ekspor kopi. 

Berdasarkan data dari Karantina Sumsel, pada tahun 2024 ini, Sumsel tidak hanya mengirimkan biji kopi robusta Pagaralam ke Malaysia, tetapi juga sampel kopi sebanyak 0,5 kilogram ke Jerman.

BACA JUGA:Karantina Sumatera Selatan Inspeksi Karantina Ikan: Langkah Penting untuk Keamanan Ekspor

BACA JUGA:Lapor Karantina Untuk Cegah Masuknya Hama Penyakit Hewan Ikan dan Tumbuhan di Sumatera Selatan 

Sebelumnya, di tahun 2023, Sumsel berhasil mengirimkan 4 kilogram biji kopi ke Inggris, Mesir, dan Arab Saudi, serta 60 kilogram kopi bubuk ke Malaysia dan Yordania.

Catatan ekspor kopi dari Sumsel terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: