Sistem Barcode MyPertamina Mulai Diterapkan di Prabumulih, Sejumlah Pengemudi Kebingungan

Sistem Barcode MyPertamina Mulai Diterapkan di Prabumulih, Sejumlah Pengemudi Kebingungan

Salah satu konsumen SPBU Cambai Prabumulih sedang bertransaksi menggunakan barcode di Aplikasi My Pertamina-Foto : Prabu-

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Prabumulih mulai menerapkan sistem barcode atau QR code melalui aplikasi MyPertamina pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Penerapan sistem ini ditujukan untuk meningkatkan transparansi distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun justru menimbulkan kebingungan bagi para pengendara mobil.

Banyak dari mereka tidak bisa mengisi BBM karena belum terdaftar di sistem MyPertamina, sebuah persyaratan yang kini wajib dipenuhi bagi pengguna kendaraan roda empat.

Sejumlah pengendara mengaku belum memiliki barcode lantaran mengalami kesulitan saat mencoba mendaftar melalui aplikasi MyPertamina, dan sebagian lainnya bahkan belum mengetahui bahwa aturan baru ini telah berlaku. 

BACA JUGA:Ramaikan Senkul, Disnaker Bakal Gandeng Berbagai Organisasi dan Hadirkan Live Music

BACA JUGA:Berhasil Melobi Kementerian dan Provinsi, Pj Wako Prabumulih Apresiasi Dinas Perikanan

Iwan, salah satu pengendara mobil yang sedang mengantre di salah satu SPBU, mengeluhkan proses pendaftaran yang berulang kali gagal.

"Sudah sering mencoba daftar tapi selalu gagal, makanya belum punya akun MyPertamina," ungkapnya dengan nada kesal.

Situasi ini tidak hanya dialami Iwan, banyak pengendara lainnya menghadapi kendala teknis yang serupa.

Selain masalah teknis, banyak pengendara yang belum sepenuhnya menyadari bahwa penerapan sistem QR code sudah mulai diberlakukan di seluruh SPBU di Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Terlibat Pencurian di Jalur Pipa Minyak Pertamina EP Zona 4, Seorang Pria di Prabumulih Diringkus Tim Gabungan

BACA JUGA:Geruduk 4 Markas TNI, Kapolres Prabumulih Beri Kado Nasi Tumpeng HUT ke 79 TNI

Agus, salah satu pengendara lainnya, mengaku sudah mendengar tentang penerapan barcode, namun ia tidak tahu bahwa peraturan tersebut sudah mulai dijalankan.

"Dak tahu nian kalu sudah mulai diberlakukan, tepakso ini daftar dulu," ujarnya sambil menunjukkan telepon selulernya yang sedang digunakan untuk mendaftar akun MyPertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: