Tren Mewarnai Rambut: Daya Tarik dan Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Tren Mewarnai Rambut: Daya Tarik dan Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Tren warna rambut.-Foto: akun instagram @mewarnairambut (istimewa)-

Hal ini menunjukkan bahwa mewarnai rambut bukan hanya sekadar tren, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Namun, meskipun hasil akhir dari mewarnai rambut terlihat menarik dan mungkin meningkatkan kepercayaan diri, 

BACA JUGA:SKIN+ & SLIM+ Membuka Cabang Pertama di Palembang: Antusiasme Masyarakat Terhadap Perawatan Kecantikan

BACA JUGA:Rahasia Kulit Mulus dan Sehat: 4 Camilan Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Penting untuk menyadari bahwa di balik itu terdapat berbagai risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.

Efek Negatif dari Penggunaan Pewarna Rambut

1. Reaksi Alergi

Salah satu risiko kesehatan yang paling umum terkait dengan pewarna rambut adalah reaksi alergi. 

BACA JUGA:Ingin Kulit Wajah Menjadi Glowing? Patut Dicoba, Rutin Konsumsi 6 Buah-Buahan Ini

BACA JUGA:Pori-Pori Kecil, Wajah Sehat! Tips Memilih Masker Anti Pori Pori Besar yang Ampuh

Menurut The Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA), alergi dapat terjadi sebagai respons berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang terdapat dalam pewarna. 

Salah satu bahan kimia yang sering menjadi penyebab alergi adalah parafenilendiamin (PPD).

Reaksi alergi akibat PPD dapat bervariasi dari gatal ringan hingga masalah yang lebih serius, seperti anafilaksis, yang dapat mengancam nyawa. 

Gejala alergi ini sering kali muncul tidak lama setelah aplikasi pewarna, dan dapat mencakup rasa gatal, kemerahan pada kulit, serta pembengkakan di area yang terpapar.

BACA JUGA:Battle Cushion Makeup: Make Over vs Skintific, Mana yang Lebih Keren dan Bikin Glowing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: