Gado-Gado : Kuliner Tradisional yang Tetap Populer di Indonesia
Segarnya gado-gado, hidangan tradisional Indonesia yang penuh rasa dan gizi Dengan campuran sayuran segar, tahu, tempe, dan saus kacang yang lezat, gado-gado selalu jadi pilihan tepat untuk makan sehat dan nikmat. -Foto: instagram@vanescecilia-
Namun, seiring berjalannya waktu, bumbu kacang gado-gado mulai berkembang dan diolah dengan berbagai bahan tambahan, seperti petis, terasi, atau sambal, untuk memberikan rasa yang lebih kompleks dan beragam.
Bahan-Bahan Gado-Gado
BACA JUGA:Siomay : Kuliner Legendaris yang Terus Menggoda Lidah
BACA JUGA:Keripik Singkong Krispi Pedas Rasa Endulita, Berikut Cara Membuatnya!
Bahan utama yang digunakan dalam gado-gado adalah sayuran segar yang direbus atau dikukus.
Beberapa jenis sayuran yang umum digunakan adalah kentang, tauge, selada, timun, bayam, kacang panjang, dan kol.
Selain sayuran, bahan pelengkap lainnya adalah telur rebus, tahu, dan tempe yang dipotong-potong dan dicampur menjadi satu.
Semua bahan tersebut kemudian disiram dengan saus kacang yang kaya rasa dan sedikit pedas.
Saus kacang adalah elemen penting yang membedakan gado-gado dengan salad sayuran lainnya.
Kacang tanah yang dihaluskan akan dicampur dengan berbagai rempah, seperti bawang putih, cabai, gula merah, kecap manis, dan bahan pelengkap lainnya.
Hasilnya adalah saus yang kental, gurih, dan sedikit manis.
Banyak penjual gado-gado yang menambahkan bahan lain, seperti petis atau terasi, untuk memberikan rasa yang lebih khas dan menggugah selera.
Tak hanya di warung pinggir jalan, gado-gado juga banyak ditemukan di restoran-restoran kelas atas, bahkan hotel-hotel berbintang.
Berbagai varian gado-gado hadir dengan penyajian yang lebih modern, namun tetap menjaga cita rasa autentik hidangan tersebut.
Gado-gado modern sering kali dipadukan dengan bahan-bahan premium seperti udang, daging ayam, atau bahkan daging sapi, serta saus kacang yang lebih lembut dan beraroma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: