Pelaku Pencurian Kabel Underground Senilai Rp 75 Juta Keok di Tangkap Polisi

Pelaku Pencurian Kabel Underground Senilai Rp 75 Juta Keok di Tangkap Polisi

Kasus pencurian kabel underground di Tanjung Batu, Polisi tangkap tiga pelaku pencurian kabel senilai 75 juta, Pencurian kabel oleh petani di Kabupaten Ogan Ilir, Tim Rimau Batu ungkap kasus pencurian kabel underground, Peralatan yang digunakan pelaku pen-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.ID – Polsek Tanjung Batu berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang diatur dalam Pasal 363 KUHP. 

Tiga tersangka berhasil diringkus oleh Tim Rimau Batu di bawah pimpinan Kapolsek IPTU Yusri Meriansyah, pada Rabu, 22 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketiga tersangka yang diamankan adalah AS (29), AS (31) keduanya merupakan warga Desa Gaung Besar dan Desa Ibul, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim.

Sedangkan,IS (35) merupakan warga Desa Fajar Bulan, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Ogan Ilir Pelajari Strategi Bandar Lampung untuk Tingkatkan PAD

BACA JUGA:Marak Aksi Pencurian Polsek Indralaya Pasang Stiker Himbauan Siskamling di Empat Desa

Ketiga petani itu diduga mencuri kabel underground sepanjang 75 meter di KM 32 + 100, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. 

Aksi tersebut dilakukan pada Kamis (16/1) sekitar pukul 23.25 WIB.

Akibat pencurian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta karena kabel yang dicuri diganti dengan kabel lain oleh para pelaku.

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Yusri Meriansyah, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi keberadaan dua tersangka, AS (29) dan AS (31), di sekitar Desa Burai. 

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Turut Serta Dampingi Kapolda Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar

Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Rimau Batu segera melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan kedua tersangka.

"Dari hasil pengembangan, kami juga berhasil menangkap IS (35) di sebuah pondokan di pinggir tol Indralaya-Prabumulih," ujar IPTU Yusri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: