Penipuan Modus Tawaran Kerja Kian Marak, Kapolres Prabumulih Imbau Lebih Cerdas dan Tidak Mudah Tergiur
![Penipuan Modus Tawaran Kerja Kian Marak, Kapolres Prabumulih Imbau Lebih Cerdas dan Tidak Mudah Tergiur](https://palpos.disway.id/upload/9e591ef0141a0ea651ff6760c110ada2.jpg)
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo-foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID – Maraknya kasus penipuan dengan modus tawaran kerja, menjadi perhatian serius dari Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P.
Dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Gedung Pemkot Prabumulih, Endro Aribowo mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dan waspada terhadap tawaran kerja yang mencurigakan.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk lebih cerdas lagi, dalam arti tidak mudah tergiur oleh ajakan, bujuk rayu seseorang yang menjanjikan untuk bekerja di salah satu perusahaan," ungkap Endro Aribowo, Kamis, 6 Februari 2025.
Endro menjelaskan bahwa penipu sering kali menggunakan modus yang sangat meyakinkan, seperti mengklaim memiliki koneksi langsung dengan perusahaan besar.
BACA JUGA:Polsek RKT Tangkap Pelaku Penipuan Modus Janjikan Korban Pekerjaan di PT HK Tol Palindra
BACA JUGA:Tak Yakin Hanya Satu Pelaku Keluarga Ketua RT yang Tewas Dibunuh Desak Polisi Tangkap Pelaku Lainnya
"Mereka menawarkan gaji yang tinggi dan fasilitas menarik, sehingga banyak orang yang terjebak dalam janji-janji manis tersebut," tambahnya.
Oleh karena itu, dalam era digital saat ini, Endro menekankan pentingnya masyarakat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan.
"Sekarang sumber-sumber informasi sangat terbuka.
Masyarakat bisa membuka semua website atau sumber yang terpercaya sehingga bisa langsung berkoordinasi dengan bagian SDM atau HRD," ujarnya.
BACA JUGA:Edarkan Sabu di Mabes, Joni Iskandar Ditangkap Satresnarkoba Polres Prabumulih
Dengan cara ini, pencari kerja dapat melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai keabsahan lowongan yang ditawarkan.
Misalnya, mereka dapat menghubungi langsung perusahaan untuk memastikan apakah benar ada perekrutan yang sedang berlangsung dan posisi apa saja yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: