Masyarakat Dukung DPRD Muara Enim Tutup PT RMK

Masyarakat Dukung DPRD Muara Enim Tutup PT RMK

TERCEMAR : Tampak Makmur memperlihatkan kondisi kebun sawit tertibun lumpur yang terdampak limbah disposal tambang.-Foto:dokumen palpos-

Namun perusahaan seakan-akan tuli dan buta apa yang alami masyarakat.

Untuk itu, kami sangat setujuh dan mendukung langkah DPRD Kabupaten Muara Enim menutup aktivitas operasional PT RMK," tegas Makmur.

BACA JUGA:Membangun Generasi Milenial dan Berkeselamatan Dalam Berkendara

BACA JUGA:Sebelum Ikuti Pelantikan, Edison-Sumarni Jalani Tes Kesehatan

Sementara itu, Sekretaris Gerakan Cinta Rakyat (GENCAR) Muara Enim Franki, mengatakan bahwa kehadiran PT RMK dan PT TBBR di Kabupaten Muara Enim selalu menuai gejolak dan merugikan masyarakat Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang.

"Hal tersebut dibuktikan aktivitas pertambangan PT RMK dan PT TBBE ini telah berdampak buruk terhadap ekosistem lingkungan serta menyebabkan kehilangan lahan serta mata pencarian warga," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, dirinya mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk tidak menutup mata dan melakukan pembiaran terhadap aktivitas PT RMK dan PT TBBE yang sudah meresahkan masyarakat setempat.

Menurutnya, Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Muara Enim sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus hadir membela kepentingan rakyatnya.Jangan karena investor gubernur dan bupati lepas tangan dengan permasalahan ini. 

"Jangan sampai timbul anggapan di tengah masyarakat bahwa gubernur dan bupati punya kepentingan pribadi sehingga menutup mata dan melakukan pembiaran terhadap aktivitas PT RMK dan PT TBBE yang berdampak langsung kepada masyarakat," tegasnya.

Dirinya mendukung langkah tegas Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim dan Komisi I, untuk menutup aktivitas operasional PT RMK dan PT TBBE karena selama beroperasi ternyata belum mengantongi izin amdal jalan.

"Kita sampaikan juga kepada putra daerah Muara Enim di DPRD Provinsi Sumsel agar mengawal permasalahan tersebut sehingga PT RMK dan PT TBBE semena-mena," pungkasnya.* (ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: