4 Alasan Utama Pengangkatan CASN Menjadi ASN Diundur hingga Oktober 2025

4 Alasan Utama Pengangkatan CASN Menjadi ASN Diundur hingga Oktober 2025

4 Alasan Utama Pengangkatan CASN Menjadi ASN Diundur hingga Oktober 2025.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Semua program kerja kementerian dan lembaga untuk tahun 2025 telah dirancang sejak 2024 dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

Penundaan ini menuai beragam respons dari para peserta seleksi CASN 2024. 

Sebagian merasa kecewa karena harus menunggu lebih lama sebelum resmi diangkat menjadi ASN, sementara yang lain memahami keputusan ini sebagai langkah untuk memastikan proses administrasi lebih baik dan tertata.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Matangkan Persiapan Jelang SKD CASN 2023

BACA JUGA:Ratusan Honorer di Lubuklinggau Serbu Aplikasi Sscasn BKN untuk Mendaftar PPPK

“Saya sudah lulus seleksi dan berharap bisa segera diangkat, tetapi ternyata harus menunggu sampai 2025. Namun, jika memang demi kepentingan administrasi yang lebih baik, saya bisa menerimanya,” ujar Dinda, seorang peserta seleksi CASN 2024 asal Jawa Tengah.

Sementara itu, beberapa instansi pemerintah juga menyambut baik keputusan ini karena memberi mereka waktu lebih banyak untuk mempersiapkan penerimaan pegawai baru.

“Kami masih menyusun strategi penempatan dan kebutuhan pegawai di berbagai unit kerja. Dengan adanya tambahan waktu ini, kami bisa lebih optimal dalam mempersiapkan segala hal,” kata seorang pejabat di Kementerian Keuangan.

Keputusan pemerintah untuk menunda pengangkatan CASN menjadi ASN hingga Oktober 2025 dan PPPK hingga Maret 2026 didasarkan pada pertimbangan teknis dan administratif. 

Penyesuaian jadwal ini bertujuan untuk menciptakan sistem kepegawaian yang lebih tertata dan efisien, tanpa mengurangi hak para peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus.

Pemerintah berjanji akan mengawal proses ini dengan baik, termasuk menyusun roadmap pengangkatan serentak yang akan menjadi pedoman bagi seluruh instansi. 

Meski menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta seleksi, langkah ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang bagi sistem kepegawaian negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: