Ratusan Honorer di Lubuklinggau Serbu Aplikasi Sscasn BKN untuk Mendaftar PPPK

Ratusan Honorer di Lubuklinggau Serbu Aplikasi Sscasn BKN untuk Mendaftar PPPK

Informasi terkait penerimaan PPPK. -Foto : tangkapan layar medsos-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Ratusan tenaga honorer di Kota Lubuklinggau serbu aplikasi Sscasn untuk mendaftar PPPK. Tercatat sejak dibukanya seleksi PPPK  tahun 2023 ( lima hari lalu), sedikitnya sudah 300 pendaftar yang  masuk dari seluruh formasi.

“Data yang terpantau oleh kita sudah lebih dari 300 pendaftar. Ini yang sudah sampai submit. Sementara untuk yang sudah membuat akun mungkin bisa lebih,” demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian dan Informasi, M Adi Dwi Cahyo, Senin 25 September 2023.

Menurut Adi, saat ini masih banyak permasalahan dan keluhan yang mereka terima dari para pelamar. Ada yang masih sulit masuk, belum bisa upload, belum bisa input dan sebagainya. Ada juga yang masih bingung.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Siap Berantas Judi Online

“Untuk itu kami sarankan untuk terus coba, karena kemungkinan ini disebabkan banyaknya yang mendaftar. Karena kita tahu yang daftar banyak, servernya satu sscasn,” jelasnya.

Jika memang sudah bingung karena gagal terus, ditambahkan Adi, pihaknya terbuka untuk pelamar yang mau diskusi, bertanya dan sebagainya.

“Peserta bisa sampaikan keluhan atau pertanyaan ke kita melalui berbagai media sosial kita. Kita ada Instagram silahkan di DM atau melalui Whatsapp di nomor layanan kita 082175666648,Insya Allah apapun pertanyaannya akan kita bantu jawab," katanya.

BACA JUGA:Turunkan Stunting, Pemkot Bersinergi dengan Muspida

Kalaupun ada yang mau  bertemu langsung supaya lebih jelas, pihaknya mempersilahkan untuk datang ke kantor. "Kita siap melayani selama jam kerja,” tegasnya.

Saat ini diakui Adi, sudah banyak yang datang ke kantor untuk bertanya. Begitupun yang bertanya melalui Medsos susah sejak Jumat 22 September 2023, sudah banyak yang bertanya.

"Semua Insya Allah kita layani. kita jawab dan kita bantu sebisa kita,” ujarnya.

BACA JUGA:Tenaga Kependidikan Non Guru Minta Kesempatan yang Sama untuk Jadi PPPK, Ini Jawaban Pj Walikota Lubuklinggau

 Dijelaskan Adi, dari hasil koordinasi dengan BKN, diinformasikan bahwan untuk peserta PPPK Guru kategori khusus (P1, eks K2 dan guru Non ASN di sekolah negeri), masa pendaftarannya lebih diutamakan.

P1 jadi prioritas utama. Mereka yang sudah lulus di tahun 2021. Namun mereka tetap harus daftar sampai selesai. Biar BKN tahu mereka masih ada atau tidak, masih bersedia tidak menjadi PPPK guru. Berkas mereka juga akan tetap  diverifikasi. “Ya, P1 jadi prioritas utama," tegasnya.

Mereka yang sudah lulus di tahun 2021, menurut Adi, masa pendaftaran PPPK Guru kebutuhan khusus sampai 29 September 2023. Jika sampai tanggal yang telah ditetapkan belum mendaftar maka mereka ikut yang kategori umum.

BACA JUGA:Aduuh Sakit, Rengekan Peserta Sunatan Masal Warnai Pembukaan TMMD ke-188 di Lubuklinggau

Sementara untuk peserta PPPK Guru kebutuhan umum baru bisa daftar 30 September sampai 9 Oktober 2023.

Adi meminta, saat mendaftar peserta benar-benar mempersiapkan dan mengupload berkas dengan teliti dan hati-hati. “Pelamar sering gagal di seleksi administrasi karena kurang teliti," katanya.

Belum lagi kebanyakan guru minta tolong sama orang lain atau jasa pendaftaran. Pihaknya sangat berharap jangan sampai peserta gagal di seleksi administrasi, gara-gara hal itu.  

BACA JUGA:ISSI Lubuklinggau Kembali Sumbang 3 Emas

"Peserta sebetulnya tidak perlu khawatir, karena ada masa sanggah. Ketika gagal silahkan sanggah atau kasih tahu kami, biar kami bantu dimana salahnya dan segera diperbaiki. Namun bukan berarti mereka jadi tidak teliti saat mendaftar,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: