Mentai Rice : Sajian Kekinian yang Menarik Perhatian di Dunia Kuliner

Nasi yang digunakan biasanya adalah nasi putih yang pulen dan sedikit lengket, cocok untuk menyerap saus mentai yang creamy dan gurih.

Saus mentai sendiri memberikan rasa yang kaya, dengan perpaduan antara kelezatan mayones dan gurihnya telur ikan yang bercampur dengan sedikit rasa pedas yang membangkitkan selera.

BACA JUGA:Ayam Taliwang Keunikan dan Kelezatan Kuliner Khas Lombok yang Mendunia

BACA JUGA:Tahu Gejrot : Cita Rasa Pedas Manis yang Menggugah Selera

Bahan tambahan seperti ayam panggang, salmon, atau udang yang sering dijadikan topping memperkaya cita rasa hidangan ini.

Setiap bahan memiliki tekstur yang berbeda, memberikan pengalaman makan yang lebih beragam.

Misalnya, ikan salmon yang lembut berpadu sempurna dengan saus mentai yang creamy, sementara ayam panggang memberikan rasa gurih yang lebih kaya dan sedikit smoky.

Tak jarang, restoran juga menambahkan irisan nori (rumput laut) atau taburan wijen untuk memberikan rasa umami yang semakin kuat.

Selain rasa yang enak, mentai rice juga dikenal dengan tampilan visualnya yang menggugah selera.

Hidangan ini biasanya disajikan dalam mangkuk dengan nasi sebagai dasar, kemudian dilapisi saus mentai yang melimpah dan topping yang berwarna-warni.

Penataan topping yang rapi dan cantik, seperti irisan daging ayam yang dipanggang dengan sempurna atau udang yang diposisikan di atas nasi, menambah daya tarik mentai rice.

Perpaduan warna cerah dari saus mentai, bahan-bahan tambahan, serta hiasan sayuran membuatnya menjadi makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memanjakan mata.

Di beberapa tempat, mentai rice bahkan disajikan dalam bentuk baked atau dipanggang, di mana saus mentai disalurkan di atas nasi dan bahan tambahan, kemudian dipanggang hingga sausnya berbuih dan sedikit kecokelatan.

Cara penyajian seperti ini memberikan tekstur yang lebih kaya, dengan bagian atas yang renyah dan bagian bawah yang tetap lembut.

Ada beberapa alasan mengapa mentai rice menjadi begitu populer, khususnya di kalangan masyarakat Indonesia.

Sumber: