Kwetiau Kerang : Inovasi Kuliner Laut yang Makin Digemari Pecinta Makanan Jalanan

Kwetiau Kerang : Inovasi Kuliner Laut yang Makin Digemari Pecinta Makanan Jalanan

Rasakan sensasi lezatnya Kwetiau Kerang, perpaduan kenyalnya kwetiau dan manisnya kerang segar.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID – Dunia kuliner Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran varian baru dari makanan jalanan yang sudah lama populer: Kwetiau Kerang.

Hidangan ini merupakan perpaduan antara mie kwetiau yang kenyal dengan sajian kerang segar yang dimasak dengan berbagai bumbu khas, menciptakan rasa gurih, pedas, dan menggugah selera.

 

Kehadiran kwetiau kerang ini semakin memeriahkan peta kuliner kaki lima, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Tidak hanya menjadi tren di kalangan generasi muda, hidangan ini juga mulai menarik perhatian para pecinta seafood dan penggemar makanan fusion yang mencari sensasi baru dari makanan sehari-hari.

BACA JUGA:Nasi Uduk Gurih, Hidangan Tradisional yang Terus Dicari Pecinta Kuliner

BACA JUGA:Kacang Goreng Bawang : Camilan Tradisional yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

 

Fenomena kwetiau kerang berawal dari ide sederhana seorang pedagang kaki lima di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Dikenal dengan berbagai kuliner malamnya, kawasan ini menjadi tempat eksperimen bagi para pelaku UMKM makanan.

Salah satu di antaranya adalah Wahyu (35), yang telah berjualan kwetiau selama lebih dari 10 tahun.

 

“Awalnya saya cuma jual kwetiau biasa, pakai ayam, telur, dan bakso.

BACA JUGA:Sensasi Pedas Baru yang Menggoda Selera: Gyoza Chili Oil Resmi Diluncurkan

BACA JUGA:Inovasi Kuliner : Siomay Kering Chili Oil, Sensasi Pedas yang Menggoda Lidah Pecinta Jajanan Nusantara

Tapi banyak pelanggan yang tanya, ‘Bang, ada seafood nggak?’ Akhirnya saya coba-coba pakai kerang hijau. Eh, ternyata laku keras,” ujar Wahyu saat ditemui pada Sabtu malam (13/7).

 

Popularitasnya meningkat berkat media sosial.

Video singkat yang menampilkan proses memasak kwetiau kerang dengan api besar, asap mengepul, dan suara tumisan yang menggoda, langsung viral di TikTok dan Instagram.

Kini, antrean di warung Wahyu bisa mengular hingga puluhan meter setiap malam.

BACA JUGA:Sup Buntut, Kuliner Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Laksa Ayam, Hidangan Tradisional yang Kian Populer di Kalangan Milenial

 

Kwetiau kerang memadukan tekstur lembut dan kenyal dari kwetiau dengan rasa khas daging kerang yang manis dan sedikit asin.

Bumbu yang digunakan pun bervariasi, mulai dari bumbu kecap khas Chinese food, hingga versi pedas ala Aceh yang menggunakan cabai rawit dan rempah lokal.

 

Menurut pengamat kuliner dan jurnalis makanan, Ratna Hadiwijaya, keberhasilan kwetiau kerang tidak hanya terletak pada bahan utamanya, tetapi juga pada pengalaman rasa yang kompleks namun akrab.

 

“Ini comfort food, tapi dengan sentuhan berbeda.

Kerang memberikan rasa laut yang unik, dan ketika dikombinasikan dengan kwetiau, bumbu bawang putih, serta sambal khas Indonesia, hasilnya luar biasa.

Cocok di lidah siapa pun, dari anak muda sampai orang tua,” kata Ratna.

 

Meski tren kwetiau kerang terus naik, ada sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait kebersihan dan sumber kerang.

Tidak sedikit konsumen yang khawatir soal keamanan makanan, mengingat kerang bisa mengandung logam berat atau bakteri jika tidak diolah dengan benar.

 

Menanggapi hal ini, beberapa pedagang telah mulai menjalin kerja sama langsung dengan nelayan lokal atau distributor seafood terpercaya.

Wahyu, misalnya, hanya menggunakan kerang yang baru ditangkap dari perairan Kepulauan Seribu dan mengolahnya dengan proses perebusan ganda sebelum dimasak dengan kwetiau.

 

“Saya nggak mau ambil risiko. Kerang harus bersih dan segar, karena itu yang bikin pelanggan balik lagi,” tegasnya.

 

Melihat tingginya minat masyarakat, banyak pengusaha kuliner mulai melirik kwetiau kerang sebagai peluang usaha baru.

Beberapa bahkan telah membuka gerai khusus yang menjual berbagai varian kwetiau kerang, seperti kwetiau kerang saus Padang, kwetiau kerang lada hitam, hingga kwetiau kerang keju untuk pasar yang lebih eksperimental.

 

Startup makanan cepat saji lokal juga tertarik mengembangkan versi beku atau instan dari kwetiau kerang untuk pasar nasional dan ekspor.

Hal ini bisa menjadi awal dari globalisasi rasa Indonesia yang semakin luas.

 

Lebih dari sekadar makanan, kwetiau kerang menjadi simbol bagaimana inovasi sederhana dalam dunia kuliner bisa menciptakan dampak besar.

Dengan sentuhan lokal, kreativitas, dan kepekaan terhadap selera pasar, satu piring kwetiau bisa menyatukan berbagai elemen budaya – dari Tionghoa, Melayu, hingga Indonesia modern.

 

Bagi banyak orang, menikmati kwetiau kerang di malam hari sambil duduk di kursi plastik pinggir jalan adalah pengalaman yang tak tergantikan.

Hangatnya suasana, aroma masakan yang menggoda, dan rasa makanan yang lezat menjadi pelipur penat setelah seharian bekerja.

 

 

 

Seperti kata Wahyu sambil tertawa, “Kalau bisa bikin orang bahagia cuma dengan sepiring kwetiau, kenapa nggak?”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: