Fruit Sando : Roti Lapis Buah ala Jepang yang Jadi Tren di Kalangan Milenial

PALPOS.ID - Di tengah maraknya kuliner fusion dan tren makanan estetik, salah satu sajian yang mencuri perhatian pecinta kuliner di Indonesia adalah Fruit Sando, atau sandwich buah khas Jepang.

Roti lapis yang berisi potongan buah segar dan krim lembut ini tak hanya menggugah selera, tapi juga memanjakan mata dengan tampilannya yang penuh warna.

 

Fruit Sando pertama kali populer di Jepang sebagai camilan ringan yang sehat dan menyegarkan.

Kini, tren tersebut menjalar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, terutama di kalangan generasi muda yang gemar mencari makanan fotogenik untuk diunggah ke media sosial.

BACA JUGA:Masakan Timur Tengah dengan Menu Best Seller Roasted Chicken di Emado's

BACA JUGA:Fenomena Sushi Roll : Dari Makanan Tradisional Jepang ke Hidangan Global Favorit

 

 

Fruit Sando berasal dari kata fruit sandwich, yang menggabungkan roti putih khas Jepang (sering kali disebut "shokupan"), krim kocok yang ringan, dan berbagai jenis buah segar seperti stroberi, kiwi, mangga, atau jeruk.

Makanan ini mulai populer di Jepang pada era Showa (sekitar tahun 1926–1989), ketika toko roti dan kafe mulai menjual versi manis dari sandwich tradisional.

 

Berbeda dengan sandwich biasa yang identik dengan isian daging atau keju, Fruit Sando menonjolkan kesegaran buah dan kelembutan krim.

Biasanya, roti yang digunakan tidak mengandung kulit pinggir (crust) dan memiliki tekstur halus serta sedikit manis. Kombinasi ini menciptakan sensasi yang ringan namun memuaskan.

Sumber: