Keunikan dan Manfaat Buah Parijoto yang Kini Semakin Dikenal di Indonesia

Keunikan dan Manfaat Buah Parijoto yang Kini Semakin Dikenal di Indonesia

Keunikan buah parijoto yang penuh warna dan manfaat.-Foto: instagram@rofik_abe-

Bunganya yang berwarna pink muda atau putih keunguan akan menghasilkan buah berwarna merah mencolok.

Buah ini terdiri dari banyak biji kecil yang disusun dalam satu kelompok pada bagian bawah bunga.

BACA JUGA:Selain Enak dan Kaya Nutrisi Manfaat Sayur Pakis untuk Kesehatan Baik untuk Tubuh

BACA JUGA:Fasilitas Super Lengkap! Intip Layanan Institut Jantung Negara yang Bikin Pasien Lebih Tenang

Selain tampilan yang menarik, parijoto juga memiliki kandungan gizi yang beragam, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mengonsumsi dan mengembangkan buah ini.

Sebagian besar buah parijoto bisa dikonsumsi langsung, atau diolah menjadi berbagai produk olahan seperti sirup, jus, dan berbagai olahan lainnya.

Selain tampilan yang menarik, buah parijoto memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa parijoto mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, seperti flavonoid dan tanin, yang baik untuk kesehatan tubuh.

Antioksidan ini berguna dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan mempercepat penuaan.

Selain itu, buah parijoto juga dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

Vitamin C penting dalam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan produksi kolagen untuk menjaga kesehatan kulit.

Dengan kandungan vitamin C yang cukup, buah parijoto dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Parijoto juga dipercaya memiliki khasiat sebagai penurun tekanan darah.

Dalam pengobatan tradisional, buah ini digunakan untuk membantu menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan secara ilmiah, banyak orang yang telah merasakan manfaat dari konsumsi rutin buah parijoto untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: