Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona

Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona

Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Meski tergolong kecil secara jumlah penduduk, wilayah ini menyimpan potensi besar terutama dalam bidang pariwisata, pertanian, dan perikanan air tawar.

Namun, yang menjadi daya tarik utama adalah keindahan Danau Poso, yang merupakan danau terdalam ketiga di Indonesia setelah Danau Matano dan Danau Toba. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kabupaten Moutong Siap Menjadi Daerah Otonomi Baru yang Potensial

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menilik Calon Kabupaten Moutong sebagai Pusat Ekonomi Baru

Danau Poso menawarkan lanskap yang memesona dengan air jernih kehijauan, perbukitan hijau di sekelilingnya, serta keanekaragaman hayati yang menjadi habitat endemik. 

Di sepanjang tepian danau, terdapat pula desa-desa dengan nuansa adat Pamona yang kuat, lengkap dengan rumah panggung khas, tenunan tradisional, dan upacara adat yang sarat makna.

“Pemekaran Kabupaten Pamona Raya ini bukan semata demi administrasi, tapi untuk membuka akses lebih besar bagi pengembangan sektor wisata berbasis budaya dan alam,” ujar seorang tokoh masyarakat Tentena, Yos Tinulele.

Tentena, yang akan dijadikan sebagai ibu kota Kabupaten Pamona Raya, telah lama menjadi simpul spiritual dan budaya masyarakat Pamona. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Kabupaten Bual Timur Kian Menguat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Melaju

Kota ini tidak hanya menawarkan panorama Danau Poso, tetapi juga menjadi lokasi sejumlah kegiatan keagamaan dan spiritual, termasuk ziarah dan retret religius.

Kawasan ini juga merupakan pintu masuk menuju Lembah Bada, situs arkeologi yang menyimpan patung-patung megalitik berusia ribuan tahun. 

Lembah Bada merupakan bagian dari Taman Nasional Lore Lindu, kawasan konservasi yang juga menjadi paru-paru dunia serta habitat satwa langka seperti anoa dan babi rusa.

Dengan pembentukan kabupaten baru, Tentena diharapkan dapat tumbuh menjadi pusat ekowisata dan wisata rohani di Sulawesi Tengah. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Potensi dan Profil Enam Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: