Kipo : Camilan Tradisional Khas Kotagede yang Makin Dicari di Era Modern

Kipo, camilan mungil dengan rasa yang tak lekang oleh waktu Terbuat dari tepung ketan, kelapa manis, dan dipanggang di atas wajan tanah liat, Kipo adalah jajanan khas Kotagede yang selalu bikin kangen.-Fhoto: Istimewa-
Adonannya harus pas, kelapa harus yang muda, dan daun pisangnya jangan terlalu kering biar wangi pas dipanggang,” jelasnya sambil membolak-balik Kipo di atas wajan tanah liat.
Yuni telah membuat Kipo selama lebih dari 20 tahun. Ia mewarisi resep tersebut dari ibunya, dan kini menjadi salah satu produsen Kipo yang cukup dikenal di daerah Kotagede.
BACA JUGA:Kue Apem : Makanan Tradisional dengan Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Kue Apem : Makanan Tradisional dengan Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu
“Setiap pagi, banyak orang dari luar kota datang cari Kipo. Bahkan ada yang bawa pulang buat oleh-oleh ke Jakarta atau Bandung,” tambahnya.
Tetap Eksis di Era Modern
Meskipun banyak makanan modern bermunculan, eksistensi Kipo justru semakin meningkat.
Berbagai inovasi pun dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk memperkenalkan Kipo ke pasar yang lebih luas.
Salah satunya dengan menjual Kipo secara online melalui media sosial dan platform e-commerce.
Dina Larasati (28), pelaku usaha muda yang juga menjual Kipo secara daring, mengatakan bahwa camilan ini punya daya tarik tersendiri.
“Banyak orang suka karena Kipo itu otentik, rasanya beda sama makanan kekinian.
Saya coba kemas lebih modern, pakai box dan label, ternyata banyak yang tertarik,” katanya.
Tak hanya itu, Kipo juga kerap menjadi bagian dari acara budaya, festival kuliner, hingga dijadikan sajian dalam acara pernikahan atau pertemuan adat.
Bentuknya yang mungil dan tampilannya yang tradisional membuatnya cocok sebagai hidangan pelengkap yang menarik perhatian.
Tantangan dan Harapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: