Ladoo : Manisnya Tradisi India dalam Setiap Gigitan

PALPOS.ID — Di antara aneka ragam kuliner manis dari India, ladoo menempati posisi istimewa sebagai salah satu simbol budaya, perayaan, dan kasih sayang dalam tradisi India.

Bola-bola manis berukuran kecil ini bukan sekadar makanan penutup, tetapi juga lambang doa, berkah, dan kebahagiaan dalam berbagai upacara keagamaan maupun kehidupan sehari-hari.

Ladoo (atau laddu) merupakan makanan manis yang umumnya berbentuk bulat dan terbuat dari berbagai bahan seperti tepung gram (kacang-kacangan), kelapa parut, gula, dan ghee (mentega murni khas India).

Bahan-bahan ini diolah dengan rempah-rempah aromatik seperti kapulaga, kunyit, bahkan saffron, menjadikan ladoo tidak hanya menggoda dari sisi rasa, tapi juga memiliki aroma yang memikat.

BACA JUGA:Rasgulla : Manisan Legendaris dari India yang Menjadi Favorit Dunia

BACA JUGA:Gulab Jamun : Kelezatan Manis yang Mendunia

Jejak ladoo sudah tercatat dalam sejarah India sejak zaman kuno.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa ladoo sudah dikenal sejak masa Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India.

Awalnya, ladoo diyakini sebagai bentuk obat alami — kombinasi kacang, biji-bijian, dan rempah-rempah yang disatukan untuk meningkatkan energi dan sistem kekebalan tubuh.

Seiring waktu, ladoo berkembang menjadi sajian perayaan yang wajib hadir dalam berbagai festival Hindu seperti Diwali, Ganesh Chaturthi, Raksha Bandhan, dan Holi.

BACA JUGA:Mengenal Tikka Masala : Hidangan Kaya Rempah yang Mendunia

BACA JUGA:Kuliner Favorit Keluarga : Ayam Mentega Kembali Populer di Tengah Tren Masakan Rumahan

Bahkan dalam momen kelahiran bayi, pernikahan, atau pembukaan bisnis baru, ladoo sering disuguhkan sebagai simbol keberuntungan dan harapan baik.

Setiap wilayah di India memiliki versi ladoo-nya sendiri.

Sumber: