Pani Puri : Sensasi Ledakan Rasa dari India yang Makin Populer di Dunia

"Setiap gigitan menghadirkan kombinasi rasa yang tajam, dari pedas, asam, gurih, sampai sedikit manis.

Dan yang membuatnya seru, Anda harus makan dengan cepat sebelum puri-nya hancur!"

BACA JUGA:Mengenal Tikka Masala : Hidangan Kaya Rempah yang Mendunia

BACA JUGA:Kuliner Favorit Keluarga : Ayam Mentega Kembali Populer di Tengah Tren Masakan Rumahan

Meskipun asal usul Pani Puri tidak tercatat secara pasti, banyak sejarawan kuliner percaya bahwa makanan ini berasal dari wilayah Magadha di India kuno, yang kini menjadi bagian dari negara bagian Bihar.

Selama ratusan tahun, camilan ini berevolusi dan menyebar ke berbagai daerah dengan versi masing-masing.

Di wilayah Maharashtra, versi Pani Puri biasanya lebih ringan dan cenderung manis.

Di Kolkata, dikenal sebagai Phuchka, isian dan pani-nya lebih pedas dan menggunakan bahan khas Bengali seperti air tamarind (asam jawa).

Di Delhi dan Uttar Pradesh, disebut Golgappa, rasa pedas dan asamnya sangat dominan.

Versi-versi ini menunjukkan bagaimana makanan jalanan bisa merefleksikan kekayaan budaya dan variasi cita rasa di India yang begitu luas.

Popularitas Pani Puri kini tak hanya terbatas di India.

Di negara-negara dengan komunitas diaspora India besar seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia, Pani Puri sering ditemukan di festival kuliner, food truck, dan bahkan restoran modern.

Di Indonesia sendiri, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali, makanan ini mulai mencuri perhatian pecinta kuliner yang mencari pengalaman baru.

Beberapa restoran bahkan menyajikan Pani Puri dalam versi kontemporer, seperti menggunakan air infus buah untuk menggantikan pani tradisional, atau menghadirkan versi fusion dengan tambahan topping seperti keju, avocado, atau bahkan salmon sashimi.

"Ini adalah bentuk adaptasi yang menarik," kata Arjun Patel, seorang food stylist yang bekerja dengan restoran India di Jakarta.

Sumber: