Cokelat dan Kenangan : Chocolate Chip Cookies Masih Jadi Primadona di Tengah Tren Kuliner Modern

Ini adalah kue yang sering kita kaitkan dengan momen spesial, seperti hari libur atau waktu bersama keluarga,” ujar Dr. Nadia Lestari, seorang psikolog dari Universitas Indonesia yang meneliti hubungan antara makanan dan emosi.

Meski popularitasnya tinggi, pelaku usaha chocolate chip cookies juga menghadapi tantangan, terutama terkait fluktuasi harga bahan baku seperti mentega dan cokelat.

Selain itu, konsumen kini lebih kritis terhadap kandungan gizi dan penggunaan bahan pengawet dalam produk makanan.

Untuk menjawab tantangan ini, banyak produsen mulai berinovasi dengan bahan lokal seperti cokelat dari Sulawesi dan Papua yang kini mulai mendapat perhatian internasional.

Selain lebih segar, penggunaan bahan lokal juga dianggap lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dari dapur kecil di Massachusetts hingga rak toko kue di Jakarta, chocolate chip cookies telah melewati perjalanan panjang yang penuh rasa dan cerita.

Ia bukan hanya camilan manis, tetapi juga warisan budaya dan simbol kehangatan keluarga.

Di tengah dunia yang terus berubah, satu hal tetap pasti: sepotong chocolate chip cookie yang hangat akan selalu punya tempat di hati banyak orang.*

Sumber: